VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Sapi Mati Mendadak Kembali Terjadi di Pinrang
"Diduga mati karena keracunan"
Penulis: Mulyadi | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG -Status Kejadian Luar Biasa (KLB) bakteri Anthrax yang melanda Pinrang dicabut beberapa hari lalu.
Namun kasus sapi mendadak kembali ditemukan di Kelurahan Tomanyameng, Kecamatan Patampanua, Kamis (28/4/2016).
Empat sapi milik warga yang mati mendadak tersebut berada di area perkebunan yang dikelilingi persawahan. k ini.
Dokter Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pinrang, Drh I Gede menjelaskan, dugaan sementara ini sapi yang mati mendadak tiga betina dan satu pejantan.
"Diduga mati karena keracunan, kembung dan anthraks dan sejauh ini sudah kita ambil sampel untuk diuji laboratorium," kata I Gede saat ditemui di TKP.
Sementara Kapolsek Patampanua, AKP Muh Idris menjelaskan, sejauh ini pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan mengenai gejala anthraks yang muncul.
Saat ini 10 ekor dari jumlah sapi yang mati mendadak sementara dilakukan vaksinasi, total keluruhan sapi dari satu pemilik ini 14 ekor. (*)