Alasan Lorenzo Tinggalkan Yamaha
Pebalap Spanyol itu akan memperkuat Ducati pada 2017 dan 2018.
TRIBUN-TIMUR.COM- Managing Director Yamaha Racing Lin Jarvis, mengatakan, setidaknya tiga alasan Jorge Lorenzo meninggalkan Yamaha pada akhir musim 2016.
Pebalap Spanyol itu akan memperkuat Ducati pada 2017 dan 2018.
"Dia mungkin mendapat tawaran kontrak yang luar biasa besar, yang mungkin lebih baik dari tawaran kami. Menurut saya, itu sangat penting," kata Jarvis dalam konferensi pers jelang GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Kamis (21/4/2016).
Jarvis juga menjelaskan bahwa motor Ducati yang kini semakin cepat dan kuat jadi faktor besar yang turut memengaruhi keputusan Lorenzo.
"Sebagai tambahan, menurut saya, menjadi pebalap nomor satu di tim lain mungkin merupakan sesuatu yang menarik. Menurut saya, itulah (tiga) alasan mengapa dia pindah," ujar Jarvis.
Jarvis lalu mengatakan bahwa selama ini tidak pernah mudah memiliki Lorenzo dan Valentino Rossi di dalam satu tim secara bersamaan.
"Percayalah, tidak mudah memiliki dua 'anjing' dalam satu tim. Kami selalu memperlakukan mereka dengan adil dan imbang, dan kami akan terus melakukannya pada sisa musim ini," akunya.
Dalam kesempatan yang sama, Lorenzo menjelaskan bahwa alasan kepindahannya adalah untuk mendapatkan tantangan baru dalam kariernya.
Dia merasa perlu berganti tim dan motor untuk menjaga motivasinya tetap tinggi.
"Saya tidak memikirkan menjadi pebalap nomor satu atau nomor dua. Seperti yang selalu saya katakan, sudah cukup ketika saya mendapatkan alat yang sama dengan partner saya. Saya yakin dengan potensi saya, dan itu cukup," kata Lorenzo.
Sejak bergabung dengan Yamaha pada 2008, Lorenzo sudah mempersembahkan tiga gelar juara dunia bagi pabrikan asal Jepang tersebut yakni pada 2010, 2012, dan 2015. (Pipit Puspita Rini/kompas.com/sumber:MotoGP)