VIDEO: Komentar Anggota DPRD Enrekang Terkait Tanah Longsor di Parombean
Saat ini BPBD Enrekang mendahulukan menyelamatkan warga ke tempat pengungsian yang aman dari bencana.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNENREKANG.COM, CURIO - Bencana tanah longsor yang membuat empat dusun di Desa Parombean, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Selasa (19/4/16), terisolir, mendapat perhatian anggota DPRD Enrekang, Mule.
"BPBD Enrekang harus lebih cepat dalam tanggap darurat, bisa habis ini desa kalau tidak ada tindakan," ujar anggota DPRD Enrekang dari Fraksi Hanura, Mule, kepada TribunEnrekang.com, di loksasi bencana, Kamis (21/4/2016) siang.
Saat ini BPBD Enrekang mendahulukan menyelamatkan warga ke tempat pengungsian yang aman dari bencana.
Di lokasi bencana, warga yang mengunsi ke Desa Uluwai, Tana Toraja, telah dipindahkan ke posko pengungsian di Dusun Batu Limbong, Desa Parombean.
"Ini persoalan kemanusiaan dan tanggap darurat untuk fasilitas dan perbaikan harus dilakukan Pemkab Enrekang", tambah Ketua Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu Kabupaten Enrekang ini.