Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

WNI Disandera di Filipina

Keluarga Korban Penyanderaan Abu Sayyaf di Makassar Gelar Doa Bersama

Hari ke-5 pihak keluarga berkumpul bersama menggelar doa bersama.

Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MULYADI
Keluarga korban penyanderaan ABK Kapal Brahma, Wawan Saputra (22), terus melakukan doa bersama sejak beberapa hari terakhir sejak wawan bersama sembilan WNI lainnya yang ikut disandera oleh kelompok Teroris Abu Sayyaf di Filipina. Ayah Wawan, Mansur Halide (53), mengatakan jika hari ini, Jumat (8/4/2016) merupakan hari ke-5 pihak keluarga berkumpul bersama menggelar doa. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Keluarga korban penyanderaan ABK Kapal Brahma, Wawan Saputra (22), terus melakukan doa bersama sejak beberapa hari terakhir sejak wawan bersama sembilan WNI lainnya yang ikut disandera oleh kelompok Teroris Abu Sayyaf di Filipina.

Ayah Wawan, Mansur Halide (53), mengatakan jika hari ini, Jumat (8/4/2016) merupakan hari ke-5 pihak keluarga berkumpul bersama menggelar doa.

Tak hanya digelar doa dirumah orangtua Wawan yang terletak di Perumnas Antang Blok 10 No 51 Makassar Sulawesi Selatan, pihak keluarga juga menggelar doa bersama di rumah Malili Luwu Timur Sulawesi Selatan.

"Kita saat ini terus menunggu kabar dari pemerintah terutama dari Kementerian Dalam Negeri, usaha kami selain berkoordinasi yakni terus berdoa," tutur Mansur Halide.

Penyanderaan 10 WNI yang merupakan ABK Kapal Brahmana oleh kelompok teroris Abu Sayyaf di Filipina terjadi sejak 26 Maret 2016 lalu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved