WNI Disandera di Filipina
VIDEO: Keluarga Harap Wawan Saputra Segera Diselamatkan
Wawan Saputra (22), salah satu dari sepuluh orang WNI yang disadera kelompok Abu Sayyaf,
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mansur Halide (53) dan Ernawati Nompo (50), orangtua dari Wawan Saputra (22), salah satu dari sepuluh orang WNI yang disadera kelompok Abu Sayyaf, kini hanya bisa pasrah dan berdoa menunggu kejelasan nasib anaknya.
Saat Tribun berkunjung ke rumahnya di Perumnas Antang Blok 10, Jln Terompet 12 nomor 51 Makassar, Selasa (5/4/1016), keduanya menceritakan bagaimana keseharian putranya hingga menjadi sandera Abu Sayyaf.
Mansur menceritakan bagaimana putranya itu telah menjadi tulang punggung bagi keluarganya, hingga sebuah rumah bertipe 36 berhasil direnovasi lebih tinggi dan lebih luas berkat bantuannya.
Ernawati yang sesekali menimpali pembicaraan mengatakan sejak anaknya menjadi ABK di kapal tug boat Brahma 12, ia tak pernah lagi pulang, bahkan pada saat lebaran.
Meskipun tak pernah pulang, Ernawati mengaku selalu berkomunikasi dengan Wawan melalui telepon.
Mansur mengatakan, pihak perusahaan yaitu PT Patria Marine Line sempat menelpon mereka dan menyampaikan kabar bahwa anaknya sehat dan baik-baik saja.
Mansur dan Ernawati hanya berharap Pemerintah Filipina dan Indonesia dapat segera menyelesaikan masalah ini, dan membebaskan para sandera. (*)