Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORTER

STIKES Panakkukang Simulasi Kegawatdaruratan

kegiatan ini sudah menjadi agenda kampus untuk membawa peserta didik mengenal lebih luas tentang kegawatdaruratan, baik di rumah sakit

Penulis: CitizenReporter | Editor: Ina Maharani
citizen
Mahasiswa STIKES Panakkukang Simulasi Kegawatdaruratan 

Laporan: Muh. Zukri Malik: Dosen pembimbing 

STIKES Panakkukang Makassar memiliki Visi unggul dibidang Kegawatdaruratan. Visi tersebut diharapkan dapat membawa kampus yang beralamat di Jalan adyaksa ini menghasilkan Lulusan yang unggul dibidang kegawatdaruratan. Mewujudkan Visi tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, diperlukan strategi dan persiapan yang sistematis,

Salah satu upaya yang telah ditempuh oleh kampus binaan PPNI tersebut adalah melakukan kunjungan atau study orientasi ke tempat-tempat atau instansi yang terkait dengan bidang kegawatdaruratan.

Lokasi yang dipilih kali ini adalah Badan SAR Nasional (BASARNAS), Gedung Orange yang tidak jauh dari Bandara Sultan Hasanuddin ini, mendapatkan kunjungan mahasiswa program studi S-1 Keperawatan STIKES Panakkukang sejumlah 82 Orang yang didampingi oleh dosen pengajar. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh kepala kantor BASARNAS wilayah Makassar, Bapak Roky Azikin S.Sos.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 4-5 April 2016 tersebut diisi dengan sejumlah agenda, hari pertama dimulai dengan sajian materi seputar tentang SAR (Search And Rescue) termasuk pemutaran video profil, kemudian dilanjutkan dengan materi persiapan simulasi, materi pertama yaitu Medical First Responder dan Road Accident Rescuew. Kegiatan orientasi tidak hanya dilakukan didalam gedung, tapi peserta diajak juga untuk melihat perlengkapan dan fasilitas yang terdapat digedung BASARNAS

. Hari kedua diawali dengan apel pagi untuk persiapan simulasi, selanjutnya mahasiswa dibagi ke dalam beberapa tim diantaranya tim rescuwer, tim medis, korban dan masyarakat, setelah masing masing tim melakukan briefing maka simulasi penananganan kegawatdaruratan langsung dimulai dengan skenario pertolongan yang dilakukan oleh tim rescuwer pada korban kecelakaan lalu lintas dimana korban terjepit di bawah mobil dan sopir terjebak didepan, sesaat setelah penyelamatan dilakukan korban langsung ditangani oleh tim medis, selanjutnya korban dievakuasi dengan menggunakan ambulance.

Makkasau Plasay selaku ketua prodi S1 Keperawatan menuturkan bahwa “kegiatan ini sudah menjadi agenda kampus untuk membawa peserta didik mengenal lebih luas tentang kegawatdaruratan, baik di rumah sakit maupun kegawatdaruratan Pre Hospital seperti yang dilakukan sekarang ini. Kegiatan seperti ini akan berlanjut pada lembaga atau instansi terkait lainnya, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Brigade Siaga Bencana (BSB) kab. Bantaeng ” Ungkap kandidat doktor Unhas tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved