Tak Digaji 3 Bulan, Petugas Damkar Jeneponto Ancam Mogok Kerja

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Puluhan Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jeneponto mengancam akan mogok kerja jika dalam waktu dekat gaji mereka tak dibayarkan.

Hal itu di ungkapkan petugas saat berunjuk rasa di depan kantornya, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sabtu (2/4/2016).

Pengunjuk rasa membawa spanduk yang bertuliskan “Gaji tiga bulan tidak dibayarkan stok BBM Damkar habis”.

Mereka mengaku belum mendapatkan gajinya sejak bulan Januari lalu.

“Sudah tiga bulan kami belum digaji, kita sudah banyak pinjaman utang, istri dan anak juga ikut menderita," ujar salah seorang petugas berorasi.

Sopir unit kendaraan Pemadam Kebaran yang enggan menyebutkan namanya itu menambahkan, kondisi yang dialaminya itu juga dirasakan hampir seluruh petugas pemadam kebakaran.

Anggota Komisi II DPRD Jeneponto Andi Baso Sugiarto menaggapi hal tersebut.

"Dalam waktu dekat ini pasti akan dibayarkan, hanya saja untuk saat ini belum ada pencairan anggaran untuk pemkab,” ujar Legislator Gerindra tersebut.(*)