Murid SD Zion Belajar Ilmu Pertanian di BBPP Batangkaluku
Kedatangan rombongan murid ini untuk mengenal berbagai jenis tanaman pertanian dan bagaimana cara pengelohannya.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Rombongan murid sekolah dasar (SD) bertaraf internasional, SD Zion Makassar, mengunjungi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Jl. Poros Malino, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Kamis (31/3/2016).
Kedatangan rombongan murid ini untuk mengenal berbagai jenis tanaman pertanian dan bagaimana cara pengelohannya.
Kepala SD Zion, Haudy Lumenta didampingi Wali Kelas III SD Zion, Benjamin Padang Allo, mengatakan, jika kegiatan outing class seperti itu sudah sering dilaksanakan sekolah bertaraf internasional tersebut.
"Setiap tingkatan memang ada. Sesuai program materi pelajaran setiap semester. Kita memang mengharuskan guru membuat program kunjungan seperti ini. Bukan hanya dibidang pertanian, tapi bisa juga ditempat lain. Bisa saja di kantor Tribun Timur," katanya.
Para murid pun diajak berkeliling dibeberapa titik. Mulai dari tempat pengolahan padi hingga menjadi beras, mengenal buah naga, kakao, jagung, hingga memanen.
"Intinya disini yakni bagaimana anak-anak bisa belajar sambil terjun langsung dan melihat bagaimana itu padi. Biar mereka bisa lebih menghargai petani, dan bukan hanya tahu makan saja," katanya lagi.
Penanggung jawab kegiatan kunjungan, Risna Ardahayanti, menjelaskan jika Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, memang menyiapkan beberapa jenis tanaman, baik itu tanaman pangan dan perkebunan. Juga Hydroponic green house.
"Disini kita perkenalkan dunia pertanian. Bagaimana pengelohan limbah dan peralatan mekanisme. Karena yang berkunjung murid SD, kita hanya perkenalkan saja. Buah dan setelah diolah jadi apa. Tapi kalau siswa SMP dan SMA biasa sampai cara pengolahannya, " jelasnya.
Kepala Seksi Program dan Kerjasama, Muhammad Sidiq, juga menambahkan jika balai pertanian Batangkaluku, juga dijadikan tempat magang bagi siswa SMK pertanian.
"Penelitian juga sering dilakukan disini. Bahkan dari universitas biasa adakan penelitian termasuk praktik budidaya dan cara pengelohan, " katanya.(*)