WNI Disandera di Filipina
Gerilyawan Abu Sayyaf Kejam dan Bengis? Berikut Ceritanya
Dia meyakini kemampuan pasukan TNI cukup memadai melawan kelompok ini.
Editor:
Ilham Mangenre
Isnilon bahkan dihargai kepalanya oleh Amerika Serikat sebesar 5 miliar dolar Amerika Serikat.
"Kelompok ini mahir dalam pertempuran laut karena berasal dari wilayah nelayan," ujarnya.
Kelompok ini cukup menjadi legenda karena mampu melakukan penyelaman bawah air tanpa alat yang itu membuat pihak Filipina selalu kehilangan jejak.
Dia meyakini kemampuan pasukan TNI cukup memadai melawan kelompok ini.
Bagaimanapun mereka adalah militan sipil non kombatan, pasti kalah dengan pasukan tempur, apalagi pasukan komando.
"Saya optimistis pemerintah Indonesia bisa mengambil langkah paling baik untuk mengembalikan 10 WNI pada keluarga dan anak anaknya yang menunggu di rumah," katanya. (Srihandriatmo Malau)
Halaman 2 dari 2