Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

12.000 Itik dan Ayam Sidrap Terkena Flu Burung

Saat ini tim dokter hewan Sidrap masih menelusuri hewan yang dicurigai flu burung di Sidrap.

Penulis: St. Fathin Hamidah | Editor: Ilham Mangenre
12.000 Itik dan Ayam Sidrap Terkena Flu Burung - flu-burung-sidrap_20160331_155922.jpg
fathin/tribunsidrap.com
Tim dokter hewan Sidrap mengambil sampel darah hewan ternak Itik di Kelurahan Kanyuara, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Kamis (31/3 /2016) siang
12.000 Itik dan Ayam Sidrap Terkena Flu Burung - flu-burung-sidrap_20160331_155853.jpg
fathin/tribunsidrap.com
Tim dokter hewan Sidrap mengambil sampel darah hewan ternak Itik di Kelurahan Kanyuara, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Kamis (31/3 /2016) siang
12.000 Itik dan Ayam Sidrap Terkena Flu Burung - flu-burung-sidrap-2_20160331_160420.jpg
fathin/tribunsidrap.com
Tim dokter hewan Sidrap mengambil sampel darah hewan ternak Itik di Kelurahan Kanyuara, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Kamis (31/3 /2016) siang
12.000 Itik dan Ayam Sidrap Terkena Flu Burung - flu-burung-sidrap-awas_20160331_160553.jpg
fathin/tribunsidrap.com
Tim dokter hewan Sidrap mengambil sampel darah hewan ternak Itik di Kelurahan Kanyuara, Kecamatan Watang Sidenreng, Kabupaten Sidrap, Kamis (31/3 /2016) siang

TRIBUNSIDRAP.COM, WATANG SIDENRENG- Tercatat 12.000 ekor Itik dan ayam terkena flu burung di Kecamatan Watang Sidenreng Kabupaten Sidrap.

Hewan unggas yang terkena flu burung itu terdapat di Kelurahan Kanyuara dan Kelurahan Sidenreng, Kecamatan Watang Sidenreng.

Anggota tim dokter hewan peternakan Sidrap Zainal Abidin data itu diperoleh selama beberapa hari terakhir turun memeriksa.

Pemeriksaan hewan mulai Minggu (20/3/2016).

"Dua belas ribu ekor ternak itu mati. Semua positif terkena virus H5N1 avian influence atau flu burung," kata Zainal Abidin saat mengambil sampel di Kelurahan Kanyuara, Kamis (31/3 /2016) siang

Saat ini tim dokter hewan Sidrap masih menelusuri hewan yang dicurigai flu burung di Sidrap.

Tim dokter bekerja sama Dinas Peternakan Sidrap, Dinas Peternakan Sulsel, Karantina Pertanian Parepare, dan Balai Besar Veteriner Maros. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved