Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

WNI Disandera di Filipina

VIDEO: Keluarga Harap Rinaldi Diselamatkan

Berharap pemerintah dapat bertindak cepat dan melakukan penyelamatan

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hamsiar (47), keluarga dari Rinaldi (25), salah satu Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Tugboat Brahma yang dibajak oleh kelompok Abu Sayyaf di wilayah perairan Filipina, hanya bisa berharap keluarganya dapat diselamatkan.

Saat ditemui di rumahnya di Jln Tinumbu, Lrng 132 J, No 12, RT3/RW6, Kecamatan Bontoala, Makassar, Hamsiar hanya tampak duduk lesu sambil menjawab pertanyaan wartawan yang mulai ramai datang ke rumahnya.

Rinaldi merupakan keponakan dari Hamsiar yang sering datang ke rumahnya itu semasa masih menjalani pendidikan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong.

Hamsiar mengaku baru tahu jika keponakannya yang merupakan anak pertama dari empat bersaudara ini disandera, saat adiknya yang merupakan ayah korban menelepon dari Wotu, Kabupaten Luwu Timur, daerah asal korban.

Hamsiar hanya berharap pemerintah dapat bertindak cepat dan melakukan penyelamatan kepada para sandera dwngan selamat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved