Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sudirman Sempat Cekik dan Tendang Anaknya Sebelum Meninggal

Sudirman (32) pelaku pembunuhan terhadap anak tirinya, Muhammad Alif (13 bulan)

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/FAHRIZAL SYAM
Sudirman (32) pelaku pembunuhan terhadap anak tirinya, Muhammad Alif (13 bulan) mengaku sempat mencekik dan menendang anaknya itu sebelum meninggal. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Sudirman (32) pelaku pembunuhan terhadap anak tirinya, Muhammad Alif (13 bulan) mengaku sempat mencekik dan menendang anaknya itu sebelum meninggal.

Hal tersebut terungkap dalam reka ulang yang digelar Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Gowa, di halaman Mapolres Gowa, Selasa, (29/3/2016).

Rekonstruksi kasus penganiayaan Alif dimulai dengan adegan tersangka mencekik korban yang dilakukannya dua minggu sebelum Alif meninggal.

Pada adegan lainnya, tersangka menendang punggung Alif dua kali yang dilakukannya pada, Sabtu 19 Maret 2016 sekitar pukul 12.30 Wita dan 20.00 Wita di dalam kamarnya.

"Penganiayaan diduga sudah berulang kali dilakukan sebelunmalif tewas karena buah zakarnya dicekik oleh tersangka," ujar Kanit PPA Polres Gowa, Aipda Hasmawati.

Saat ditanya alasan membunuh anaknya tersebut, Sudirman mengaku membunuh Alif karena jengkel terhadap korban yang rewel dan mengganggu tidurya.

"Pelaku jengkel karena anaknya sering rewel hingga mebgganggu tidurnya," kata Hasmawati.

Sebelumnya, polisi meneyapkan Ibu kandung Alif, Mila (17) dan Sudirman sebagai tersangka pembunuhan aAlif yang terjadi pada Minggu (20/3/2016) lalu.

Namun setelah diperiksa dan dibujuk oleh polisi, Mila mengaku terpaksa mengaku sebagai pembunuh anak kandungnya sendiri karena diancam akan dibunuh oleh suaminya jika tak mau mengaku.

Mila mengaku sering melihat anaknya dianiaya oleh Sudirman, namun ia mengaku takut melarang karena takut dipukul.

"Dia sering pukul Alif, saya pernah halangi waktu mulut Alif disumpal pakai tangan, saya juga dipukul, setelah itu saya takut sama dia," kata dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved