'Papa Marshanda Pura-pura Jadi Pengemis Agar Dirawat Artis'

TRIBUN-TIMUR.COM - Akun Farhat Abbas pada Twitter, @farhatabbasnew mengomentari ayah artis Andriani Marshanda, Irwan Yusuf yang menjadi pengemis dan gelandangan.

Menurut @farhatabbasnews, Irwan sebenarnya berpura-pura menjadi demkian agar terjaring razia petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.

Lalu, bisa kembali kepada anaknya setelah sebelumnya dia ‘diusir’ mantan istrinya, Riyanti Sofyan.

Lebih lanjut, @farhatabbas menilai, selain kembali kepada anaknua, Irwan akan beruntung sebab dirawat seorang artis.

“Siapapun ayahnya? Jika anaknya jadi pe*****, berarti ayah dan anak sama sama tidak sukses,” kicau @farhatabbasnew, Senin (28/3/2016), pukul 20.40 wita.

“Papa marshanda ilmunya tinggi, jadi pengemis,, bisa dirawat ama artis lagi,” kicaunya lagi pukul 20.42 wita.

“Tapi sepertinya ayahnya marshanda pura2 jadi pengemiscagar sengaja ditangkap, dan dikembalikan ke marshanda dg cara hukum dan undang2,” kicaunya pada pukul 20.48 wita.

‏Membaca kicauan tersebut, tweeps langsung mengingatkan @farhatabbasnew agar berkaca pada kehidupannya sendiri dan tak zuudzon.

Akun @rhoey_albantani menulis kicauan, "KAYA LO SUKSES AJA .. NGURUS RUMAH TANGGA SAMA KHIDUAPAN LO AJA GK SUKSES .. #FAKTA."

Akun @Dianzahra9 menulis kicauan, "jngn ngurusin hidup orng lain.hidup sendiri aj msih berantakkan."

Akun@hani_liew menulis kicauan, "aduhh kok ngomong nya se'enak nya z ya, klo ngomong di jaga donk jangan main jeblak" z."

Rumahnya Gede

Tak ada yang menyangka ayah kandung Irwan bakal ditemukan dalam keadaan mengemis di jalan.

Memang selama ini, Irwan jarang terekspos di media dan cenderung ditutup-tutupi keberadaannya.

Hingga saatnya Irwan ditemukan petugas dinas sosial Jakarta Selatan sedang meminta minta di jalan.

Kabarnya Irwan sudah mengemis sejak tiga bulan terakhir. Lapar dan bingung dikatakan sebagai penyebab Irwan menempuh jalan pintas itu.

Terlebih Irwan sudah tak bekerja lagi. Sejak dipecat dari bengkel tempat dia bekerja dia menganggur.

Ia kerap hidup berpindah pindah dari kamar kost ke kamar kost lainnya.

Meski tinggal indekos, sesungguhnya Irwan memiliki keluarga yang berkecukupan.

Hal tersebut dituturkan oleh seorang warga bernama Heru Santoso yang mengaku cukup akrab dengan Irwan.

Pasalnya, Heru pernah mengantar Irwan ke rumah orangtuanya di kawasan Ciputat, Jakarta Selatan.

"Orangtuanya itu, saya pernah antar dia, tinggal di daerah Ciputat, pokoknya di real estate dekat UIN. Pas antar ke Ciputat itu, orangtuanya mampu, orang berada. Rumahnya gede, rumah gedong, gitu," ujar Heru ketika ditemui Tribunnews.com.

Saat itu, Irwan hendak meminta uang lantaran hidupnya memang dibiayai oleh orangtuanya.
Heru mengatakan dirinya sempat masuk ke rumah tersebut ketika menunggu Irwan selesai dengan urusannya.

"Saya masuk ke rumahnya, nunggu sampai balik. Iya, mengantar pulang-pergi. Saya malah ngobrol sama orang di rumahnya, dikasih minum, dikasih makan juga," tutur Heru.

Di situlah, Heru mengetahui bahwa Irwan kerap menghabiskan harta orangtuanya lantaran tak menghasilkan apa-apa dari modal yang diberikan.

Heru juga mendapati bahwa orangtua Irwan terkesan cuek terhadap ayah Marshanda tersebut.
"Cuma, dia kayaknya dibuang sama keluarganya. Orangtuanya kayak udah cuek gitu sama dia. Saya dengar, dia udah abisin harta orangtuanya banyak. Dimodalin apa, habis. Dimodalin apa lagi, habis," ucap Heru.

Sambil tertawa kecil, Heru juga menceritakan bahwa ketika itu Irwan bahkan hanya membayar ongkos pas-pasan kepadanya.

Ketika ditanya perihal pekerjaan Irwan, Heru hanya mengetahui bahwa Irwan sempat beberapa kali minta diantar ke suatu tempat untuk bekerja.
"Saya pernah antar ke (daerah) atas. Katanya, kerja advertising. Tapi, siang hari gitu udah balik," kata Heru.

Setelah dua bulan tinggal di indekos tersebut, Irwan pun diketahui pindah ke indekos lain di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan.

Dermawan

Semasa tinggal di indekost Jalan Bangka IX B, Jakarta, Irwan Yusuf, ayah dari artis Marshanda dikenal sebagai sosok yang royal jika punya uang.

Haji Ahmad yang mengaku satu kamar di rumahnya pernah ditinggali Irwan selama dua tahun, menceritakan hal tersebut.

Selama menyewa kamar di lantai kedua rumahnya, sebut Ahmad, Irwan berbaur dengan warga sekitar.

Pada tahun pertama menyewa kamar di rumahnya, tidak jarang Irwan membagi-bagikan ayam goreng cepat saji ke keluarga Ahmad.

"Dia pesan lewat telepon. Setelah diantar dia bagikan ke anak-anak saya," kata Haji Ahmad di rumahnya, Jalan Bangka IX B, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Hal serupa juga dinyatakan Nuria, istri Haji Ahmad. Menurutnya, tidak jarang baik tetangga dan anaknya, diisikan pulsa telepon selular oleh Irwan.

Namun, bagi Nuria, dari semua pemberian Irwan kepada keluarganya selama tinggal di kamar berukuran 5 x 4 meter miliknya adalah hadiah terakhir sebelum pindah ke tempat lain.

"Sebelum pindah dia memberi saya Al-Quran," kata Nuria pada kesempatan yang sama.
Kondisi Irwan yang lusuh dan bau badannya sudah tidak sedap lagi saat mereka terakhir kali melihatnya, diakui Ahmad dan Nuria membuat mereka iba.

"Beberapa kali dia masih suka datang dan mau beli makanan di warung saya, tapi sering saya beri begitu saja. Saya ingat bagaimana baiknya dia dulu," kata Nuria.