Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

ARW: Pung Bur Tidak Mungkin Sepaket dengan Agus Arifin Nu'mang

"Tidak mungkin satu paket, siapa yang mau jadi gubernur dan wakil," kata ARW di Grand Hotel Clarion, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (27/3/2016).

Penulis: Abdul Azis | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIS
Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW) 

Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri (ARW) mengatakan, mantan Kapolda Sulsel, Burhanuddin Andi dan Wagub Sulsel, Agus Arifin Nu'mang tidak mungkin satu paket di Pilgub Sulsel 2018 nanti.

"Tidak mungkin satu paket, siapa yang mau jadi gubernur dan wakil," kata ARW di Grand Hotel Clarion, Jl AP Pettarani, Makassar, Minggu (27/3/2016).

Alasannya, ungkap anggota DPR RI, Dapil Sulsel I ini adalah, Burhanuddin Andi merupakan mantan Kapolda Sulsel, sementara Agus Arifin Nu'mang adalah Wagub Sulsel dua priode.

"Saya kita Pung Bur tidak akan mau jadi wakil (Agus) begitu juga pak Agus yang tidak mau menjadi wakil karena sudah dua priode," ungkap ARW.

Andi Wittiri menjelaskan, partai PDIP belum menentukan calonnya di Pilgub Sulsel. Ia pun tidak mau lebih jauh membahas Pilgub sebelum Rakorda.

"Masih jauh nanti kita lihat. PDIP punya mekanisme mengusung bakal calon," ujarnya sembali meninggalkan Grand Hotel Clarion.

Sebelumnya, ARW bertemu dengan Ketua DPW PPP Sulsel, Amir Uskara. Kedu anggota DPR RI ini sempat bercanda soal maju bertarung di Pilgub Sulsel dihadapan awak media.

"Kira-kira siapa yang mau jadi wakil kalau saya dan pak Amir Uskara yang maju. Saya Gubernur atau pak Amir Uskara," ungkap Andi Wittiri sembari bersalaman dengan Amir Uskara lalu meninggalkan Executif Lounge

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved