LPM Penalaran UNM Asah Jiwa Kritis Calon Anggota Lewat FGD

Fonni Yusdian

Anggota LPM Penalaran UNM

Melaporkan dari Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM-Focus Group Discussion (FGD) merupakan salah satu tahapan seleksi PMP-OMK XIX LPM Penalaran UNM. Pelaksanaan FGD dimaksudkan untuk menggali beberapa aspek dari peserta yaitu kemampuan kognitif, kepercayaan diri, keterampilan komunikasi, kematangan sosial emosional, pengambilan keputusan dan potensi kerja sama peserta.

Kegiatan FGD dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 15- 18 Maret 2016 sedangkan FGD gelombang kedua dilaksanakan pada tanggal 19-23 Maret 2016 di pelataran gedung Pinisi UNM. Peserta dibagi ke dalam 13 kelompok yang membahas secara mendalam 13 tema lokal-nasional (gelombang pertama) dan 13 tema internasional (gelombang kedua).

Setiap gelombang memiliki 13 tema yang diambil dari permasalahan atau berita yang sedang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Beberapa tema FGD diantaranya: fenomena LGBT di Indonesia (diskriminasi vs HAM), kontroversi kereta cepat Jakarta-bandung, penggusuran PKL di UNM, hukuman mati bagi para koruptor di Indonesia, kontroversi dana FI untuk Rio Haryanto, kontroversi putri indonesia diajang kecantikan dunia, dan makna politis US-ASEAN Summit

Peserta sangat kritis dalam menanggapi setiap tema FGD yang diberikan. Selain merupakan salah satu jenis tes pada PMP-OMK XIX, FGD juga diharapkan dapat melatih jiwa kritis mahasiswa dalam menanggapi suatu permasalahan yang ada dalam masyarakat dengan tetap memperhatikan etika beragurmen yang baik.(*)