Habiskan Rp 7,7 Miliar, 'Gendang Dua' di Jl Sultan Alauddin Masih Diserbu Sampah
Senin (21/3/2016), di Jl Sultan Alauddin hingga di Jl Andi Tonro, "gendang dua" di pinggiran jalan terlihat sampah menumpuk dan belum diangkut mobil
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Meski Pemerintah Makassar telah membagikan kantong sortir sampah plastik ke warga, sampah di kota Makassar nampak tetap tak bisa ditangani.
Senin (21/3/2016), di Jl Sultan Alauddin hingga di Jl Andi Tonro, "gendang dua" di pinggiran jalan terlihat sampah menumpuk dan belum diangkut mobil kebersihan.
Selain sampah di dalam karung, ada juga di dalam kantong plastik.
Padahal, pekan lalu Wali Kota Makassar Danny Pomanto melalui Camat dan Lurahnya menyalurkan Kantong Sampah untul rumah tangga agar warga tertib memilah dan membuang sampah di waktu yang telah ditentukan.
Belum diketahui, apakah sosialisasi camat tidak efektif atau warga yang mengabaikan aturan diadakannya kantong sampah.
Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 2 juta lembar kantong sampah dibeli seharga Rp 7,7 miliar demi penanganan kebersihan, tapi tetap saja tidak ada perubahan dan kontrol di lapangan.(*)