Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Manulife Indonesia Ajak Masyarakat Berinvestasi Reksa Dana

Putut Endro Andanawarih mengatakan, menjelaskan reksa dana merupakan salah satu pilihan investasi yang menguntungkan bagi masyarakat.

Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/SAKINAH SUDIN
Director of Business Development PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Putut Endro Andanawarih 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sakinah Sudin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), perusahaan aset manajemen global yang merupakan bagian dari Manulife Indonesia menawarkan 20 produk reksa dana terdiri dari produk reksa dana pendapatan tetap, saham (termasuk reksa dana saham syariah), campuran, pasar uang, dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD).

Director of Business Development PT MAMI, Putut Endro Andanawarih mengatakan, menjelaskan reksa dana merupakan salah satu pilihan investasi yang menguntungkan bagi masyarakat. Sebut saja reksa dana pasar uang.

Reksa dana jenis ini memiliki berbagai keunggulan dibanding jika menyimpan uang dalam bentuk deposito. Reksa dana pasar uang bersifat Liquid artinya bisa dicairkan kapan saja. Bebas biaya pembukaan rekening dan penarikan dana artinya keluar masuk reksa dana ini tidak akan dikenakan biaya apapun.

Reksa dana pasar uang bukan objek pajak yang artinya hasil investasi reksa dana tidak dipotong pajak. Hal lainnya adalah potensi imbal hasilnya lebih tinggi dibanding tabungan dan deposito.

"Yang paling penting adalah terjangkau karena investasi mulai Rp 100 ribu. Jado semua orang bisa mengakses reksa dana jenis ini," pada kegiatan konferensi pers terkait hasil survei Manulife Investor Sentiment Index (MISI) ke-10 tahun 2015, di Kantor Pemasaran Manulife Indonesia Makassar, Jl Jenderal Sudirman No.50, Kamis (17/3/2016).,

Reksa dana pasar uang dijamin aman karena dikelola oleh manajer investasi, diadmistrasi oleh Bank Kustodian, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Edukasi tentang investasi menjadi penting. Karena saat ini berdasarkan hasil survei MISI, masih banyak masyarakat ataupun investor yang belum begitu paham akan pentingnya berinvestasi yang baik," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved