Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Inilah Terobosan Camat Makassar yang Bikin Kaget Delegasi Perancis

Seperti di ketahui, Engie Ineo tertarik melakukan investasi di program Makassar Smart City yang digagas Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Mansur AM
TRIBUN TIMUR/HASIM ARFAH
Muhammad Hamzah, Kasi Dinas Infokom Makassar 

Muhammad Hamzah
Kasi Pelayanan Media Publik Dinas kominfo kota Makassar

Melaporkan dari Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Perusahaan global Engie Ineo asal Prancis memperlihatkan rasa kagetnya saat melihat model pelayanan di kantor kecamatan Makassar, Kamis (17/3/2016 ).

Bahkan, salah satu delegasi Engie Ineo, Bruno Maestracci terpaksa harus membuka aplikasi kamus di smartphone nya hanya untuk menemukan kata " bergairah " saat menggambarkan rasa takjubnya atas sejumlah inovasi pelayanan di kantor tersebut.

"Anda ini camat yang penuh gairah. Lebih bagus lagi kalau tambah banyak yang seperti Anda di Makassar " ujar Bruno kepada camat Makassar, Tahir Rasyid.

Didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Muhammad Ismounandar, tim Engie Ineo melakukan uji kelayakan dengan berkeliling ke sejumlah kantor - kantor pelayanan di kota Makassar, seperti kantor camat Makassar, kantor Dinas Kebersihan, kantor Badan Penanggulangan Bencana Kota Makassar, mendatangi Pulau Gusung, termasuk melihat proyek masa depan Center Poin of Indonesia.

Seperti di ketahui, Engie Ineo tertarik melakukan investasi di program Makassar Smart City yang digagas Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

"Hari ini kami melihat banyak tentang Makassar. Pagi-pagi kami menyaksikan Pak Wali Kota memimpin apel pagi di kantor. Mendengar visi misi beliau tentang Makassar, termasuk melihat secara langsung war room yang nantinya akan mengendalikan seluruh sistem pelayanan di Makassar " ujar Bruno.

Saat di kantor camat Makassar, Bruno terkagum - kagum saat melihat aplikasi tunggu yang memudahkan warga saat melakukan antrian.

" Ini pelayanan yang bagus, mereka memanfaatkan kecanggihan tekhnologi untuk bekerja. Ada CCTV yang terkoneksi dengan kelurahan, ada aplikasi khusus untuk mengantri, bahkan mereka membuat portal berita serta majalah khusus untuk informasi publik, ini sangat memudahkan untuk integrasi sistem ke war room " lanjut Bruno.

Pada kesempatan itu, Camat Makassar, Tahir Rasyid, memperlihatkan aplikasi tunggu yang dapat diakses secara gratis oleh warga di website http://camatmks.homeip.net:8888. Aplikasi ini memperlihatkan nomor antrian pelayanan secara realtime sehingga memudahkan warga untuk mendapatkan pelayanan. Selain itu, Tahir Rasyid juga memperlihatkan layanan informasi online yang di kelola oleh staf nya di alamat www. Infomakassarrong.com.

"Kami juga mengelola majalah kecamatan yang bernama inforong, ini untuk bahan sosialisasi di masyarakat " lanjut Tahir sambil memperlihatkan majalah inforong miliknya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Muhammad Ismounandar menjelaskan sejumlah tahapan dalam proses investasi pihak perancis tersebut.

"Alhamdulilllah hari ini mereka sudah memiliki sejumlah referensi tentang sistem pelayanan yang kita miliki, termasuk mendengar arah berpikir Pak Wali tentang Makassar Masa Depan. Selanjutnya mereka akan membuat analisa terkait sejumlah langkah kerja dalam membantu membangun Makassar Smart City berdasarkan karakter yang warga Kota Makassar. Mudah - mudahan ini mempercepat program smart city kita," ujar Ismounandar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved