Soal Peringkat Kemenpan-RB, Syahrul YL: Tak Ada Surat Edaran
Terkait nilai akuntabilitas kinerja Pemprov Sulsel tidak masuk 10 provinsi terbaik Indonesia.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan tak ada surat edaran ke Pemerintah Provinsi Sulsel terkait rapor dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI terkait nilai akuntabilitas kinerja Pemprov Sulsel tidak masuk 10 provinsi terbaik Indonesia.
Sulsel meraih predikat CC, angkanya 56,25, urutan 22 dari 34 provinsi di Indonesia. [Baca: http://makassar.tribunnews.com/2016/03/15/sulsel-tidak-masuk-10-provinsi-terbaik-indonesia-apa-arti-wtp-5-kali-berturut-turut].
"Sampai hari ini kita tak dapatkan surat edarannya. Kita juga tidak tahu apa alasan dan indikator Kemenpan mengeluarkan peringkat itu," ujar Syahrul.
Syahrul pun mengungkapkan selama dua tahun ini turbelensi ekonomi sangat kencang sehingga Pemerintah Sulsel berusaha untuk menangani.
"Kita sudah kena guncangan ekonomi selama dua tahun sehingga kita sudah mencoba untuk mengakalinya," ujarnya.
Syahrul pun mengakui akan segera mengkonfirmasi peringkat ini ke Kemenpan-RB.
"Kita akan segera kroscek ke Kemenpan-RB," ujarnya.
Syahrul pun mengatakan Sekda dan jajaran sudah merapatkan hal tersebut.
"Tapi kami sudah langsung rapatkan hal itu dan kita akan selesaikan sehingga peringkatnya dapat naik lagi," ujarnya. (*)