Program Dottorotta' Masuk Kompetisi Nasional di Jakarta
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI tahun 2016.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Layanan Telemedicine dan Makassar homecare yang terintegrasi dengan rekam medik dalam Smartcard, masuk dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tingkat nasional yang digelar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI tahun 2016.
Kompetisi inovasi yang digelar di Jakarta, ini menjadi ajang bagi Pemerintahan Kabupaten/kota untuk menunjukkan inovasi terkini dalam hal layanan publik.
Seperti rilis Humas Pemkot Makassar, Selasa (15/3/2016), ajang tersebut menghadirkan ahli berkompeten sebagai panelis penilai yang berasal dari berbagai unsur diantaranya birokrasi, NGO, akademisi dan unsur pers.
Makassar sendiri masuk dalam 13 kabupaten/kota dengan inovasi terbaik.
KemenPAN-RB sendiri membuka 99 inovasi untuk dinilai secara nasional sebagai program unggulan Kabupaten/kota SeIndonesia.
Dalam kesempatan presentase dihadapan panelis,Wali Kota Makassar Danny Pomanto mampu mengambil perhatian para panelis, diantaranya Indah Suksmaningsih dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sitti Zuhra dan JB Kristiadi yang merupakan akademisi.
Danny menyatakan program layanan publik Telemedicine dan Homecare telah dirasakan manfaatnya oleh warga kota. Hal ini juga dilengkapi dengan dengan ketersediaan 48 mobil layanan kesehatan "Dottoro ta" yang telah menjangkau warga kota hingga ke lorong-lorong di seluruh wilayah Makassar.