Jaksa Agung M Prasetyo 'Dibakar' di Makassar
Prasetyo dibakar dalam sebuah pertunjukan tarian khas Sulsel oleh dua orang penari perempuan yang membawa obor.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jaksa Agung Republik Indonesia M Prasetyo "dibakar" saat menghadiri acara ramah tamah bersama para pejabat pemerintah lingkup Sulawesi Selatan, Minggu (13/3/2016), di Hotel Grand Clarion Makassar.
Prasetyo dibakar dalam sebuah pertunjukan tarian khas Sulsel oleh dua orang penari perempuan yang membawa obor.
Tarian tersebut bernama tarian Pepe'-Pepeka Ri Makka, yang merupakan tarian khas asal Makassar, Sulawesi Selatan.
Diiringi lantunan musik tradisional, Jaksa Agung yang pernah menjabat debagai Kajari Sulsel ini berdiri dihadapan para tamu dan dikelilingi empat penari wanita yang masing-masing membawa dua buah obor.
Dua penari kemudian memegang Prasetyo sambil menyulutkan api ke tubuhnya, namun api tersebut tak mampu membakar tubuh sang Jaksa Agung.
Tak hanya itu, Prasetyo juga sempat mempertunjukkan kebolehannya dalam bernyanyi dengan menyanyikan sebuah lagu Bugis.
Jaksa Agung M Prasetyo sendiri ke Makassar dijadwalkan untuk menghadiri Seminar Nasional Sinergitas Penegakan Hukum dalam Pemberantasan Korupsi, di Universitas Hasanuddin, Senin (14/3/2016) besok. (*)