Usai 'Di-hap', Korban Saipul Jamil Malah 'Diginiin' Lagi

TRIBUN-TIMUR.COM - Korban pelecehan seksual oleh pedangdut Saipul Jamil, DS dikabarkan menerima teror dari pihak pelaku.

Kuasa hukum korban, Osner Johnson Sianipar mengatakan, teror tersebut berupa ancaman kepada korban agar damai dengan pelaku.

Peneror mendatangi korban di sekolahnya di sebuah SMA di Jakarta dengan cara mengaku sebagai polisi dan wartawan.

Akibat adanya teror ini, Osner akan melapor kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Sementara itu, pihak Saipul belum merespon terkait adanya teror yang diduga dilakukan pihaknya.

'Buka Celananya, Langsung Hap'

Ipul, sapaan Saipul Jamil, kini masih mendekam di tahanan Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dia ditahan karena statusnya sebagai tersangka kasus pencabulan DS, remaja usia 17 tahun, di rumahnya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (18/2/2016).

Ipul pun telah mengakui perbuatannya.

Pencabulan berawal saat korban DS nonton kontes dangdut di studio sebuah stasiun televisi swasta nasional di Jakarta.

Pada kontes itu, Ipul menjadi juri.

Mereka pun kenalan hingga akhirnya DS rela diajak tidur di rumah Ipul karena nge-fans.

Awalnya, diajak tidur di hotel, tapi DS menolak.

Selain itu, korban juga diiming-imingi uang Rp 50 ribu.

Di rumah Ipul, korban disuruh memijit di kamar karena Ipul mengaku lelah.

Setelah itu, korban tidur di kamar sopir Ipul di rumah bercat putih itu.

Dalam kondisi tidur pada posisi terlentang, Ipul mencabuli DS.

"Saya buka celannya, langsung hap," ujar seorang mirip Ipul saat diperiksa penyidik, sebagaimana rekaman video beredar melalui media sosial.

Korban pun kaget dan terbangun saat merasakan alat vitalnya basah.

Terkait dengan beredarnya video tersebut, timbul sejumlah komentar pada media sosial.

Pada Facebook, mantan suami Dewi Muria Agung dan Virginia Anggraeni, dikomentari seperti ini:

Akun Indahnya Kebersamaan menulis komentar, "Muka lo taro dmn bang ipul, gx malu apa sama peci yg lo pake.. Bikin ngerusak citra islam ajja."

Akun Maira Surya menulis komentar, "Dijilat Dicelup Dikunyah Oreo."

Akun Adinda Nafisyah menulis komentar, "Astaghfirrullahhal'adzim."

Sementara itu, menanggapi beredarnya video pendek, kuasa hukum Ipul, Roland Hutabarat mengaku curiga atas keaslian video tersebut.

Pihaknya pun akan menelusuri pembuat dan penyebar video guna membawanya ke ranah hukum.

Rencananya, Roland akan melapor kepada polisi atas penyebaran video yang dianggap rahasia itu.(*)