Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bencana Tanah Longsor

Korban Longsor Toraja Utara Gendong Babi Mengungsi

Tercatat 786 jiwa mengungsi.

Penulis: Yultin Rante | Editor: Ilham Mangenre
Korban Longsor Toraja Utara Gendong Babi Mengungsi - gendong-babi-mengungsi_20160306_221801.jpg
yultin rante/tribuntoraja.com
Piter, warga korban longsor menggendong babinya untuk mengungsi di Lembang Batulimbong, Kecamatan Bangkelekila, Kabupaten Toraja Utara, Minggu (6/3/2016) siang.
Korban Longsor Toraja Utara Gendong Babi Mengungsi - babi-diungsikan-di-toraja-utara_20160306_222212.jpg
yultin rante/tribuntoraja.com
Piter, warga korban longsor menggendong babinya untuk mengungsi di Lembang Batulimbong, Kecamatan Bangkelekila, Kabupaten Toraja Utara, Minggu (6/3/2016) siang.
Korban Longsor Toraja Utara Gendong Babi Mengungsi - pengungsi-di-lembang_20160306_191342.jpg
yultin rante/tribuntoraja.com
Korban longsor yang mengungsi di Lembang Batulimbong Kecamatan Bangkelekila Kabupaten Toraja Utara, Minggu (6/3/2016).
Korban Longsor Toraja Utara Gendong Babi Mengungsi - korban-longsor-di-torut-2_20160306_191139.jpg
yultin rante/tribuntoraja.com
Korban longsor yang mengungsi di Lembang Batulimbong Kecamatan Bangkelekila Kabupaten Toraja Utara, Minggu (6/3/2016).

TRIBUNTORAJA.COM, BANGKELEKILA- Piter, warga korban longsor menggendong babinya untuk mengungsi di Lembang Batulimbong, Kecamatan Bangkelekila, Kabupaten Toraja Utara

"Ini mahal harganya pak, ya mumpung masih bisa digendong, saya ungsikan aja," kata Piter kepada tribuntoraja.com, di lokasi pengungsian, Batulimbong, Minggu (6/3/2016) siang.

Harga hewan ternak Babi di Toraja berkisar dua jutaan per ekor.

Hewan ini disemblih saat pesta adat Toraja.

Pesta seperti Rambu Tuka, Rambu Solo, dan Marara Banua.

Korban longsor dari Kecamatan Sa'dan, tetangga Bangkelekila, juga ada pengungsian ini.

Longsor menimpa daerah ini pada Rabu (2/3/2016) dan longsor susulan pada Kamis (3/3/2016) pagi.

Tercatat 786 jiwa mengungsi.

Seorang wanita lanjut usia, Ne Pande (70), menginggal tertimbun longsoran.

Miris. Tidak ada dapur umum, WC umum, dan posko kesehatan di lokasi tersebut.

Penyakit pun menghantui para pengungsi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved