Krishna Dikenal Sangar Terhadap Penjahat di Jakarta tapi Ternyata Begini Kalau Dia Pulang di Rumah
Di balik sosoknya yang tegas dan tak mengenal kompromi terhadap penjahat
TRIBUN-TIMUR.COM - Di balik sosoknya yang tegas dan tak mengenal kompromi terhadap penjahat, Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, ternyata penyayang kucing peliharaan.
Melalui akunnya pada Facebook, Kamis (3/3/2016), perwira menengah yang pernah ditugaskan pada Perserikatan Bangsa-bangsa itu, mem-posting video saat dirinya sedang main dengan tiga kucing mirip ras Persia.
Berdasarkan keterangan videonya, Krishna melakoni itu di rumah saat pulang dari kantor.
Terlihat mantan Kapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara tersebut langsung menyapa hewan-hewan lucu itu yang disebutnya “koplak”.
Kemudian, saat dua kucing ditemui sedang baring di sebuah tempat lebih tinggi mirip sofa atau kasur pegas, tiba-tiba Krishna mengambil kucing yang satunya, lalu menumpuk.
Spontan, kucing tersebut pun kaget dan seekor langsung lari.
Krishna pun menyambutnya melalui tawa.
Selanjutnya, mantan Kapolres Pekalogan ini asyik memeluk, mencium, menepuk, dan mengelus kucing-kucing tersebut sambil mengajaknya bicaranya.
Selengkapnya, tonton video berikut.
//
Pulang kantor ketemu tiga bocah koplaks ini#KMupdates
Posted by Krishna Murti on Thursday, 3 March 2016
Melihat tingkah Krishna, ada facebooker yang menganggap jika perwira berpangkat “tiga melati” itu sebenarnya tak cocok dengan kucing.
Lebih cocok jika main dengan anak macan karena lebih macho.
Ada pula yang malah menyarankan main dengan bayinya sendiri.
Akun Gilang Gumilang menulis komentar, “Om Kombes..ganti dong maenannya sama anak2 macan..biar lebih macho..lebih sangar..tp cari anak2 macannya yg doyan kangkung..xixixixi..biar gak boros.”
Akun Matahari Kutaro Kusuma menulis komentar, “Ngga punya mainan lagi ya pak? Cetak baby lagi dong, xix8xix.”
Kasus Selingkuh
Selain penyayang kucing, Krishna juga jago melontarkan lelucon konyol.
Kelakar atau cerita lucu itu kerap diunggah Krishna lewat akun Facebook miliknya dan menuai tawa facebookers.
Salah satunya adalah lelucon yang diposting Krishna pada Jumat (26/2/2016).
Kisahnya tentang perempuan muda dengan pisau dapur, hendak membunuh suaminya yang selingkuh di hotel.
Begini isi posting-an Krishna tersebut:
Suatu hari anggota saya laporan:
"Lapor komandan ada seorang perempuan muda dengan pisau dapur di tangan berdiri di depan pintu Hotel memaksa masuk ke dalam untuk membunuh suaminya yang diduga berada dalam dengan TTM (teman tapi mesra--red), namun ia dicegah masuk oleh satpam."
Akhirnya dengan sigap saya melompat, berlari ngebut ke TKP (tempat kejadian perkara). Setiba di TKP, saya coba negosiasi dengan perempuan tersebut.
Dengan lembut saya berkata, "Di dalam hotel sangat ramai dan banyak tamu, Anda tidak mungkin bisa mencarinya di kamar berapa. Saat Anda mendapatinya suami pasti sudah kabur. Sebaiknya Anda tunggu saja di lobi sini barangkali dia keluar."
Si wanita berpikir, ada benarnya juga.
Sambil mengulur waktu, lalu saya minta satpam mengumumkan ke masing-masing kamar, "Seorang wanita dengan pisau di tangan mencari suaminya yang diduga berada di hotel ini sedang kencan dengan TTM-nya, diharap pria yang dimaksud segera meninggalkan hotel secepatnya lewat pintu samping."
Ternyata dalam sekejap setengah pengunjung hotel berhamburan keluar. Mereka lari nggak karuan.
Saya cuma bisa garuk-garuk kepala jedotin ke tembok.
Suatu hari anggota saya laporan:"Lapor komandan ada seorang perempuan muda dengan pisau dapur di tangan berdiri di...
Posted by Krishna Murti on Thursday, 25 February 2016
Entah cerita itu benar atau cuma rekayasa, yang terang banyak netizen meresponnya dengan tawa.
Seorang pengguna Facebook menuliskan di kolom komentar, "Satu perempuan membawa pisau ternyata lebih ditakuti oleh suami-suami yg selingkuh, daripada satu pleton aparat yang datang. Hahaha."
Ada pula yang menuliskan, "Ternyata mayoritas di hotel itu selingkuhan semua. Ikut jedotin kepala ya Ndan."
Selain itu, ada juga berkomentar, "Ketika seorang laki-laki tidak lagi gentar dengan apapun, terkecuali satu hal, yaitu panggilan tak terjawab 10 kali dari istrinya.
Lah ini, malah bawa pisau nyari suaminya, ya jelas kaburlah. Cuma masalahnya kenapa separuhnya."(*)