Bencana Tanah Longsor
Khawatir Longsor Susulan, BPBD Toraja Utara Hentikan Pencarian Ne Pande
Dalam proses evakuasi warga dusun ini, hanya Ne Pande yang tidak ditemukan.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM. SA’DAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toraja Utara menghentikan sementara pencarian Ne Pande yang diduga tertimbun longsoran, Jumat (4/3/16).
Lai Karissi alias Ne Pande (70), dilaporkan sedang memetik sayur di kebunnya, Dusun Eran Batu, Lembang (Desa) Batulimbong, Kecamatan Bangkelekila, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, saat longsor terjadi, Rabu (2/3/17) pagi.
Dalam proses evakuasi warga dusun ini, hanya Ne Pande yang tidak ditemukan.
“Pencarian korban hilang dihentikan sementara. Alat berat disekitar lokasi juga kami tarik karena khawatir longsor susulan,” ujar Kepala BPBD Toraja Utara, Paulus Kombong, kepada tribuntoraja.com, Jumat (4/3/2016) siang.
Saat ini, jelasnya, BPBD telah mendirikan tenda untuk penampungan sementara warga korban tanah longsor.
“Dua tenda berkapasitas lima puluh orang didirikan di Kecamatan Bangkelekila dan satu tenda di Kecamatan Sa'dan, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan,” jelas Paulus.
Dinas Sosial Toraja Utara, lanjutnya, juga telah menyalurkan bahan makanan ke warga korban tanah longsor.
Pada Rabu pagi, longsor terjadi di lokasi berbeda. Di Kecamatan Bangkelekila dan Kecamatan Sa’dan.