Kopi Toraja Ternikmat Kedua Dunia, Kadis: Tapi Pemerintah Seakan Cuek
Pemupukan kopi di Toraja Utara pun sehat, serba organik, alami, produksi melimpah.
Penulis: Yultin Rante | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO- Kopi Toraja diakui ternikmat nomor dua dunia, namun pemerintah pusat dianggap kurang perhatian terhadap produk khas Sulawesi Selatan itu.
"Pemerintah pusat yang seakan cuek pada pengembangan tanaman kopi ini," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Toraja Utara Yusuf Gelong kepada tribuntoraja.com, Selasa (1/3/2016) pagi.
Dua jenis komiditi kopi di Toraja, yakni, Kopi Robusta dan Arabika, produksi andalan Toraja Utara.
Baca juga: Kopi Toraja Utara Andalan Sulsel, Ini Alasannya
Cita rasa kopi ini lekat dari bumi Toraja yang cuacanya dingin.
Menurut Yusuf, jenis kopi arabika Toraja paling disukai warga benua Eropa, nikmat diseruput tanpa gula.
Pemupukan kopi di Toraja Utara pun sehat, serba organik, alami, produksi melimpah.
"Hanya sekarang harga kopi di dunia lagi turun," ujar Yusuf, yang juga mantan Kasubag Program Pembamgunan Departemen Kehutanan RI.
Di Toraja ada Asosiasi Petani Kopi Toraja Utara (APKT).
Dinas Kehutanan dan Perkebunan Toraja Utara juga telah membentuk Desa Kopi Organik di Lembang Pesondonan, Kecamatan Sa'dan, Kabupaten Toraja Utara.
"Bahkan Starbucks yang berpusat di Kanada juga mengakui kenikmatan Kopi Toraja ini," kata Yusuf. (*)