Harga Padi Turun, Petani Pinrang Demo di DPRD
Persatuan Penggilingan Padi (Perpadi) yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah ternyata tidak berpihak kepada para petani yang ada di kabupaten Pinrang
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG-Ratusan petani yang berasal dari 12 kecamatan berunjuk rasa di Gedung DPRD Pinrang,Selasa (1/3/2016).
Ketua Asosiasi Kelompok Tani, Zainal Abidin mengatakan, Persatuan Penggilingan Padi (Perpadi) yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah ternyata tidak berpihak kepada para petani yang ada di kabupaten Pinrang
"Perpadi membeli padi diluar Pinrang dengan harga Rp 5.200 perkilogramnya sementara, padi produksi Pinrang dihargai hanya Rp 4.500,"jelasnya.
"Perpadi yang telah dibentuk harus ditutup karena tidak pro petani yang selama ini sebagai mata pencaharian 80 persen masyarakat di Pinrang,"jelas Zainal.
Ia menambahkan, Perpadi yang melakukan pembelian Gabah ,sudah melakukan pemotongan sebesar 5 kilogram setiap Karungnya,saat dilakukan penimbangan ditambah dengan penurunan harga yang cukup besar.(*)