Ini Alasan Jembatan Tello Mangkrak versi Satker Jalan Metropolitan

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Makassar, Rahman Djamil mengungkapkan Jembatan Tello tak selesai karena kontraktor terkendala masalah pembangunan pilar.

Menurutnya, pembangunan pilar jembatan tak bisa terbangun karena bendungan penahan air selalu jebol sehingga pengecoran tak bisa dilakukan pada bagian dasar sungai.

Rahman pun mengungkapkan masalah pengecoran terhalang oleh landasan jembatan Tello lama dan instalasi PDAM Makassar yang membentang di atas sungai Tello.

"Sehingga, kita tak bisa melakukan menumbuk tiang karena terhalang pipa PDAM dan landasan jembatan lama, kalau kita paksanakan akan merusak jembatan Tello dan pipa PDAM," ujar Rahman.

Rahman pun mengungkapkan kontraktor Jembatan Tello bersedia melakukan pengerjaan jembatan namun terhambat waktu.

"Kontaktor mau melanjutkan tapi tak mungkin selesai jika menggunakan cara lama," katanya.

Rahman mengakui peninjaun sudah dilakukan oleh Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional namun kontraktor tak mampu.

Sehingga, kontraktor Jembatan Tello, PT Galih Medan Perdana (GMP) mendapatkan sanksi wanprestasi dan black list. (*)