Akhirnya Utang Listrik Rp 1,2 M Pasar Minasa Maupa Dibayarkan
Tunggakan listrik yang mencapai Rp 1,2 M lebih itu, dilunasi setelah sejak September 2015 lalu diputus oleh PLN Rayon Sungguminasa.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Setelah menunggak 15 bulan, tunggakan listrik Pasar Modern Minasa Maupa Gowa, akhirnya dibayarkan.
Tunggakan listrik yang mencapai Rp 1,2 M lebih itu, dilunasi setelah sejak September 2015 lalu diputus oleh PLN Rayon Sungguminasa.
Kepala Pasar Modern Minasa Maupa, Zainuddin Daeng Tompo, mengatakan, listrik pasar kembali mengalir sejak dua hari lalu.
"Setelah listrik menyala, kita langsung adakan rapat dengan para pedagang. Dan mereka setuju untuk membayar iuran listrik perhari. Supaya nanti tidak menunggak lagi," katanya, Jumat (26/2/2016).
Nantinya, para pedagang dibebankan membayar iuran antara Rp 2.000 dan Rp 5.000. Sesuai dengan jenis dagangannya.
"Untuk pedagang yang punya lapak kita bebankan Rp 2.000, kalau yang punya kios Rp 5000. Pokoknya semua wajib membayar. Biar nanti tidak ada lagi tunggakan, " lanjutnya.
Daeng Tompo pun berharap agar para pedagang bisa kembali masuk kedalam basemant pasar untuk kembali berjual.
Seorang pedagang pasar, Rosnaini, mengaku senang dengan kembalinya pasar dialiri listrik. Dia pun siap jika harus membayar iuran sesuai kesepakatan bersama.
"Sekarang sampah sudah tidak bau lagi berkat kepala pasar baru. Iuran listrik nya juga tidak terlalu mahal. Sesuai dengan pendapatan kami," ujarnya.
Sementara itu, Supervisor Pelayanan Pelanggan, Asmad Ranreng, berharap agar pihak Disperindag Gowa selaku pelanggan yang membawahi pasar, tidak lagi menunggak.
"Jika nanti menunggak lagi, kita sebagai perusahaan yang membutuhkan feedback, tentu akan kembali melakukan pemutusan. Olehnya kami berharap agar mereka tidak menunggak lagi," katanya.(*)
