Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harus Ditonton Lusa, Makassar Hancur Dilanda Gempa Bumi di Film 'Dumba-Dumba'

Hingga akhirnya kehidupan nyaris tak ada lagi.

Editor: Edi Sumardi

TRIBUN-TIMUR.COM - Gedung pencakar langit, flyover, jembatan, Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ambruk akibat gempa bumi. SPBU meledak. Warga terlibat kerusuhan.

Hingga akhirnya kehidupan nyaris tak ada lagi.

Begitulah visualisasi pada trailer film “Dumba-Dumba”, film karya anak Makassar yang akan tayang serentak di jaringan bioskop XII di seluruh Indonesia, Kamis (25/2/2016).

Film ini merupakan film drama Indonesia yang diproduksi Paramedia Film Indonesia dan disutradarai Syahrir Arsyad Dini alias Rere “art2tonic”.

Dumba-Dumba menceritakan enam orang bocah yang bersahabat karena satu kelas di SD.

Mereka, yakni Aya, Seysa, Yudi, Zaki, Kayla, dan Rara.

Persahabatan mereka terusik saat Yudi dan Zaki dijemput ayahnya di sekolah.

Ayah mereka ternyata saling menyimpan dendam.

Mengapa?

Ayah Zaki ternyata bekas narapidana akibat kesaksian ayah Yudi di pengadilan.

Di sekolah, mereka melampiaskan dendam.

Usaha itu berusaha dihalangi Yudi, namun dia terjatuh.

Kepalanya terbentur hingga membuatnya kritis.

Yudi pun dilarikan ke rumah sakit.

Saat mendapat penanganan medis, dokter mengatakan, Yudi harus diselamatkan hanyya melalui cara merangsang pendengarannya dan menghadirkan kelima temannya.

Melalui cara itu, Yudi bisa bisa terbangun.

Namun, saat proses itu berlangsung, tiba-tiba terjadi gempa bumi.

Semua bangunan seketika ambruk.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Tonton selengkapnya mulai, Kamis lusa.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved