Bela PSK Kalijodo dan Ancam Kombes Krishna Murti, Siapa Sebenarnya Razman Arief?
"Saya ingatkan kepada bung Krishna" katanya
Razman yang mendapat informasi dari warga langsung menuju kafe itu.
Tiga anggota Sabhara itu langsung diomeli oleh Razman.
"Kamu tidur-tiduran ngapain? Saya tanya boleh masuk ke sini enggak? Masa begini di dalam. (Kamu) menggeledah, kenapa kalian tidur di dalam sini," kata Razman, kepada tiga polisi tersebut, Sabtu (20/2/2016) sore.
Tiga polisi itu diperlakukan layaknya sedang diinterogasi. Warga yang mengawal Razman langsung mengerubuti.
Razman meminta tiga petugas itu menjawab pertanyaannya.
"Pertanyaan saya, kamu masuk sini ngapain. Kok begini caranya, dik," ujar Razman.
Tiga polisi itu tidak banyak bicara. Perwakilan warga tampak memfoto dan meminta identitas tiga petugas tersebut.
"Saya mau tanya apakah protap komandan kalian begini. Siapa komandan kalian? Masa masuk ke sini," ujar Razman.
Setelah memfoto dan mencatat identitas tiga polisi itu, Razman dan warga meninggalkan kafe itu.
Tidak hanya itu, Razman juga menuding polisi dan Brimob mengambil minuman dan sejumlah barang di Kafe Intan milik Daeng Azis.
Razman berencana melaporkan kasus ini ke Komnas HAM.
Kedatangan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti ke kawasan Kalijodo pada Kamis silam tampak dipandang 'berbeda' oleh Razman.
Menurut Razman, Krishna datang membawa misi tertentu yakni mencari salah satu tokoh masyarakay di Kalijodo, Daeng Azis.
“Nah, persoalan masa lalu, saudara Daeng Aziz dengan Saudara Krishna Murti beberapa tahun yang lalu ketika menjadi Kapolsek jangan dibawa-bawa ke sini. Tak ada hubungannya,” tutur Razman di Kalijodo.
Dia mengklaim keberadaan Krishna tak sesuai standar operasional (SOP), sebab hanya ada personel Polda Metro Jaya. Tidak ada anggota Kepolisian Sektor Penjaringan.
Nama: Razman Arif Nasution
Lahir: di Singkuang, 8 September 1970 (45 tahun)
Pekerjaan: Pengacara, Dosen UISU
Karier
Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal dari PKPB 2004-2009.
Anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal dari GOLKAR 1999-2004.
Wartawan Harian Medan Pos dan Majalah Detektif Spionase,1992-1998.
Pendidikan
Pendidikan:
S2,Universitas Sains Malaysia
S1,Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Sumatera Utara,1995
PGA Negeri Padang Sidempuan,1990
MTsN Padang Sidempuan,1987
SD Singkuang Mandailing Natal,1984