Dugaan Pelecehan Seksual Saipul Jamil
Fans: Saipul Jamil Lakukan Pelecehan Seksual itu Hoax
Permintaan fans disampaikan melalui Twitter.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Fans pedangdut Saipul Jamil meminta publik tak percaya atas kabar penangkapan mantan suami pedangdut Dewi Perssik itu, Kamis (18/2/2016), terkait dugaan pelecehan seksual.
Publik tetap harus menunggu klarifikasi langsung Ipul, sapaan Saipul Jamil, sebab kabar tersebut tak benar alias hoax.
Permintaan fans disampaikan melalui Twitter.
Jangan terlalu percaya dengan gosip yang sekarang sedang beredar, kita tunggu aja klarifikasi langsung dari @saipul_jamil .Selamat sore! :)
— SaipulJamil OFFICIAL (@SaipuljamilFNS) February 18, 2016
Untuk mengenai berita atas tuduhan pencabulan yg dilakukan @saipul_jamil itu hoax ya pemirsah,, jadi tenang !! kasus lg diusut
— LOVEUPULL OFFICIAL (@republik_SJ) February 18, 2016
GWS BANG IPUL
Sebelumnya, Saipul ditangkap oleh pihak kepolisian Sektor Kelapa Gading, Jakarta Utara pada saat dirinya usai menunaikan ibadah subuh di kediamannya daerah Kelapa Gading.
Menurut Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Ari Cahya, SJ sangat kooperatif saat ditangkap di rumahnya dan tidak ada tindakan perlawanan dari SJ.
"Setelah salat subuh, kami ke rumahnya melakukan penangkapan dan saat ini sedang kami periksa. Tidak ada pemaksaan dan perlawanan. Semua lancar dan baik," ujarnya di Kantor Polsek Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Dia juga menjelaskan bahwa SJ telah diduga melakukan pencabulan terhadap remaja pria bernama DS (17) pada dini hari.
Namun, dirinya belum dapat berbicara mengenai kronologi karena masih dalam pemeriksaan.
"Kejadiannya sebelum subuh, kemudian pelapor disuruh pulang oleh SJ, terus si pelapor bersama orangtuanya melaporkan hal tersebut dan kami langsung tangkap setelah subuh. Sementara itu," urainya.
Diketahui bahwa artis dangdut SJ dilaporkan karena telah berbuat tindakan pencabulan di rumahnya daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara terhadap seorang remaja pria pada Kamis pagi.
"Pengakuan korban, korban merupakan penonton D'Academy," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, Kamis (18/2/2016).
Sekitar dua minggu yang lalu mereka berkenalan. Menurut Iqbal, korban dan pelaku diduga sudah tiga kali bertemu. Di sana, korban mengaku disuruh memijat SJ.
