Mulai Maret, Mahasiswa STISIP Muhammadiyah Rappang Pakai Absen Elektronik
Keputusan tersebut diberlakukan hasil evaluasi perkuliahan pada semester sebelumnya.
Penulis: St. Fathin Hamidah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNSIDRAP.COM, RAPPANG - Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah Rappang, Kabupaten Sidrap, Sulsel, awal Maret mendatang akan memberlakukan absen elektronik.
Hal tersebut terungkap dalam rapat akademik atau dalam rapat kelompok kerja dosen (KKD) yang digelar di kampus setempat, Selasa (15/2/2016 ).
Wakil Ketua Bidang Akademik STISIP Muhammadiyah Rappang, Hariyanti Hamid, mengatakan pemberlakuan absen elektronik sebagai peningkatan kualitas mahasiswa maupun dosen.
Menurutnya, keputusan tersebut diberlakukan hasil evaluasi perkuliahan pada semester sebelumnya.
"Hal ini juga kami sinkronkan dengan diberlakukannya kembali aturan bahwa mahasiswa yang berhak mengikuti ujian semester, baik mid test maupun final test adalah mereka yang memenuhi syarat 80 persen dari keseluruhan jumlah tatap muka," jelas Hariyanti.
Sebagai langkah awal, ketua prodi baik dari ilmu pemerintahan maupun dari administrasi negara akan membuatkan absen yang akan dibagikan secara khusus bagi dosen pengampuh mata kuliah.
"Jadi, format absen elektronik tersebut akan kita kirimkan melalui email setiap dosen dan absen tersebut tidak lagi dipegang oleh ketua tingkat atau mahasiswa lainnya," jelas Hariyanti.
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Dr Rohady Ramadhan, yang dikonfirmasi terpisah membenarkan pemberlakuan absen elektronik tersebut.
"Ini kualitas yang kita kejar. Dulu banyak mahasiswa yang memanipulasi absen. Dengan absen elektronik ini, tentu mahasiswa tak lagi bisa melakukan hal tersebut," ujarnya.