Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Di DPRD, Keluarga Pasien DBD yang Dicueki RSUD Syekh Yusuf Minta Dirutnya Dicopot

Syamsuharni sendiri mengaku jika banyak keluhan warga terkait pelayanan rumah sakit milik pemerintah tersebut.

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/UMMING
Massa keluarga pasien korban DBD yang sebelumnya dicueki di RSUD Syekh Yusuf hingga meninggal, langsung menuju kantor Dinas Kesehatan Gowa, setelah berunjuk rasa di rumah sakit, Senin (15/2). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGIMINASA- Keluarga pasien DBD yang meninggal setelah dicueki RSUD Syekh Yusuf, alm Syamsuddin Daeng Ngawing (63), juga mendatangi Kantor DPRD Gowa, Jl. Masjid Raya, Senin (15/2/2016).

Digedung wakil rakyat itu, warga yang ditemui oleh anggota dewan Komisi I, Syamsuharni Daeng Taco, Abdul Hafied, Abdul Haris Karaeng Sila, Muhammad Jufri, dan Amir Ali, keluarga pasien meminta agar direktur rumah sakit dicopot.

Mereka pun berharap agar anggota dewan menjadwalkan pertemuan antara keluarga dan pihak rumah sakit.

Syamsuharni sendiri mengaku jika banyak keluhan warga terkait pelayanan rumah sakit milik pemerintah tersebut.

"Nanti kita akan lakukan rapat dengar pendatang dengan dokter dan pihak rumah sakit. Yang penting laporannya sudah kita terima. Kita akan menyurat kepada pimpinan DPRD untuk diteruskan ke pemerintah, " katanya.

Sementara itu menurut Abdul Hafied, dirinya sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan warga.

"Saya dukung jika kepala rumah sakit dicopot. Karena saya sendiri pernah mengalami langsung. Memang itu rumah sakit bukan hanya pelayanan nya saja yang jelek, tapi juga kotor, "katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved