Konsumsi Pertamax Naik 22 Persen
Angka ini naik sebesar 24 KL atau sekitar 110 per hari pada periode yang sama di tahun 2015.
Penulis: Rasni | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rasni Gani
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR-PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII mencatat konsumsi Bahan Bakar (BBM) non subsidi jenis Pertamax naik 22 persen di awal tahun 2016. Perhitungan sepanjang Januari dan pekan pertama Februari 2016.
Realisasi konsumsi Pertamax saat ini di Sulsel mencapai 134 Kilo Liter (KL) per hari. Angka ini naik sebesar 24 KL atau sekitar 110 per hari pada periode yang sama di tahun 2015.
Sales Executive Wilayah I PT Pertamina MOR VII, Jimmy Wijaya mengatakan pertumbuhan bahan bakar khusus di tahun ini dipengaruhi bertambahnya pengguna loyal Pertamax.
“Pengguna yang migrasi dari Premium ke jenis Pertamax cukup memberi kontribusi dalam peningkatan pasar,” katanya, Rabu (10/2/2016)
Terlepas dari itu, harganya (Pertamax) juga terus mengalami penurunan sehingga disparitas harganya dengan premium terpaut tipis. Dengan pertimbangan perbedaan harga tipis dan kualitas jauh lebih bagus, maka masyarakat ramai ramai pindah,”kata Jimmy.
Terhitung tanggal 5 Februari 2016, Pertamina kembali memperbarui harga. Pertamax ditawarkan seharga Rp 9.100 per liter dan Pertalite Rp 7.800 per liter.(*)