Jessica Punya Kasus Pidana di Australia, Jika Bocor Bisa Hukuman Mati
Darmawan berjanji senjata pamungkas untuk menjerat Jessica itu akan diungkapkannya di pengadilan nanti
TRIBUN-TIMUR.COM - Ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, begitu yakin jika putrinya itu meninggal dunia karena diracun oleh Jessica Kumala Wongso.
Saking yakinnya, Darmawan bahkan melakukan pelacakan hingga ke Australia, tempat di mana Jessica bermukim.
Saat diwawancarai melalui program “Aiman” dengan episode “Di Balik Racun Mirna”, sebagaimana disiarkan Kompas TV, Senin (8/2/2016),
Darmawan mengungkapkan dirinya punya cara sendiri untuk mengungkap kasus ini.
Salah satunya adalah dengan melakukan investigasi diluar apa yang dilakukan kepolisian.
Sebagai pengusaha yang memiliki karyawan ribuan, Darmawan mengaku mengerahkan semua kekuatannya untuk melakukan investigasi.
“Ada bagian risk management unit saya yang berjalan. Lalu liat coba namanya ini, ini juga periksa. Terus di rumahnya. Terus celananya. Jessica hilang. Sama polisi juga saya suruh nyariin, sampai ke sampah-sampah, ke mana-mana,” ungkap Darmawan.
Hasilnya, kata Darmawan, sudah dikantongi khususnya sepak terjang Jessica di Australia.
Adakah indikasi pidana lain AFP (Australian Federal Police) terhadap Jessica?
“Iyya pasti begitu,” jawab Darmawan.
Namun Darmawan belum bersedia membocorkannya.
“Jangan dong, jangan, itu sangat confidential,” katanya.
“Kalau itu keluar, pasti hukuman mati,” tambahnya.
Darmawan secara tersirat menyebutkan jika kasus lain Jessica ini punya kaitan dengan apa yang menimpa putrinya.
“Kalau tak berkaitan buat apa (dicari),” katanya.
Darmawan mengungkapkan dia memiliki jaringan hingga ke Australia. “Namanya temen kalau kita minta bantu. Itu sya bilang, cari temen susah cari musuh gampang,” katanya.
Darmawan berjanji senjata pamungkas untuk menjerat Jessica itu akan diungkapkannya di pengadilan nanti.
