Gafatar di Sulsel
Tujuh Anak Eks Gafatar di Sinjai Putus Sekolah
Pihak Pemkab Sinjai belum mengembalikan mereka lantaran mereka sudah tidak memiliki lagi tempat tinggal di kampungnya di Desa Lamattiriaja.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
SINJAI, TRIBUN - Sebanyak tujuh orang anak-anak dari eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) putus sekolah asal Aruhu, Lamattiriaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Mereka adalah Nabila, Mahful, Zilda, Hamzah, Mariana, Sri Lestari, Sofia. Ketujuh anak tersebut berusia rata-rata usia SD, SMP dan ada yang usia SMA yakni 18 tahun.
Pantauan Tribun Sinjai.Com, Senin (8/2/2016) anggota eks Gafatar masih berada di tempat penampungan di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK), Jalan Ahmad Yani, Sinjai.
Pihak Pemkab Sinjai belum mengembalikan mereka lantaran mereka sudah tidak memiliki lagi tempat tinggal di kampungnya di Desa Lamattiriaja.
Selain tak miliki tempat tinggal oleh pemerintah desa setempat juga enggan untuk menerimanya kembali ke kampung tersebut. (*)
Anak eks Gafatar Sinjai yang bermain di lokasi penampungan, Jl Ahmad Yani Sinjai.