Ada Gejala DBD, Segera ke Rumah Sakit Sebelum Terlambat
Dinkes Sulsel juga telah berkoordinasi dengan semua pemerintah kabupaten/kota untuk menyediakan fasilitas kesehatan memadai untuk penderita DBD.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Rachmat Latief mengimbau masyarakat yang mengalami gejala awal DBD seperti demam untuk segera berobat ke rumah sakit terdekat.
"Yang terpenting saat ini adalah ketiga mengalami gejala awal yang berpotensi DBD, harus segera mendapatkan penanganan, diagnosanya urusan belakangan," ujar Rachmat Latief, Kamis (4/2/2016).
Dinkes Sulsel juga telah berkoordinasi dengan semua pemerintah kabupaten/kota untuk menyediakan fasilitas kesehatan memadai untuk penderita DBD.
"Kita sudah koorsinasi ke tiap daerah untuk menyediakan fasilitas untuk menangani pasien yang mengalami DBD," ungkapnya.
Fasilitas kesehatan yang mesti terpenuhi menurut Racmat mencakup ketersediaan tenaga medis mulai dari perawat hingga dokter, serta ketersediaan fasilitas seperti ruang perawatan.
"Dinas Kesehatan sudah melakukan antisipasi terkait pembiayaan pembelian obat, dan kesiapan sarana dan prasarana, termasuk untuk opname," kata dia.
Rachmat menuturkan, DBD adalah penyakit yang langsung menyerang sistem cairan tubuh, sehingga membuat pasien penderita DBD shock.
Untuk itu ia meminta orang yang mengalami gejala awal DBD sebaiknya langsung saja ke RS untuk segera ditangani oleh dokter.
"Kekurangan cairan tubuh secara berlebihan menjadi pemicu penderita DBD tidak dapat tertolong, jadi jika sudah ada gejala, sefra ke rumah sakit," pungkasnya. (*)