Rektor UNM: Mahasiswa Harus Berpikir Global di Era MEA
"Pada era MEA yang menuntut kita untuk harus memperbaiki kualitas keilmuan agar mampu bersaing," kata Prof Arismunandar.
Penulis: Hasrul | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR --Rektor UNM, Prof Dr Arismunandar MPd dan Pembantu Rektor IV, Prof Dr Eko Hadi menjadi pemateri pada Kuliah Umum One Asian Community Lecture yang digelar di Ruang Teater Lt 3 Manara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Rabu (3/2/2016).
Prof Arismunandar, dalam pemaparan materinnya lebih banyak memberikan motivasi kepada peserta yang rata-rata mahasiswa UNM ini.
"Saat ini kita berada pada era MEA yang menuntut kita untuk harus memperbaiki kualitas keilmuan agar mampu bersaing," kata Prof Arismunandar.
Ia menambahkan, Era MEA merupakan era di mana kualitas individu menjadi yang utama karena harus dipahami pekerjaan menjadi sangat mahal.
"Mahasiswa harus berpikir global untuk kemajuan dan peningkatan kualitas keilmuan," jelasnya.
Sementara itu, Prof Eko, mengatakan, untuk meningkatkan kualitas khususnya sumberdaya manusia (SDA) harus dimulai sejak dibangku perkuliahan.
Salah satu caranyanya adalah dalam menyusun skripsi, thesis maupun disertasi mahasiswa wajib menggunakan jurnal Internasional.
"Mahasiswa dalam menyusun skripsi, thesis, dan disertasi, harus menggunakan jurnal Internasional" jelasnya.
Penggunaan Jurnal Internasional tersebut bertujuan untuk menambah wawasan dan pengembangan ide terkait sub tema yang menjadi pembahasan skripsi, thesis dan disertasi mahasiswa.
Selanjutnya Prof Eko, mengajak mahasiswa untuk tidak bangga karena Indonesia memiliki SDA yang melimpah dengan keanekaragamannya.
Prof Eko, mengajak mahasiswa menulis, meneliti dengan menghasilkan inovasi yang hasilnya akan berdampak panjak dan dinikmati semua orang.
"Untuk melakukan sebuah inovasi, butuh waktu yang lama karena kita harus meneliti, menulis dan membaca tapi jika hal tersebut berhasil maka hasilnya akan bernilai tinggi dan dinikmati semua orang," jelasnya. (*)