Sudah Dua Anak Meninggal, Bone Belum KLB DBD
Bahkan, kasus DBD paling banyak ditangani di rumah sakit.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Satu bulan terakhir, pasien demam berdarah dangue (DBD) membeludak di RSUD Tenriawaru, Watampone, Kabupaten Bone, Sulsel.
Bahkan, kasus DBD paling banyak ditangani di rumah sakit.
Data dari Bagian Rekam Medik RSUD Tenriawaru, dalam satu bulan ini, jumlah pasien DBD yang ditangani sebanyak 26 orang, dua diantaranya meninggal.
Walau demikian, Dinas Kesehatan Kabupaten Bone menyatakan daerah berjuluk Bumi Arung Palakka ini belum masuk kategori kejadian luar biasa (KLB) DBD.
"Dari jumlah kasus DBD yang ada, belum masuk kategori KLB. Tahun lalu ada 600 kasus, tahun ini baru 200 lebih," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Andi Khasma Padjalangi, Senin (1/2/2016).
Kakak kandung Bupati Bone, Andi Fazhar Padjalangi, ini juga menyatakan sebuah kasus dapat dikategorikan KLB kalau sudah ada lonjakan pasien dua kali atau lebih dalam jangka waktu yang sama (bulan atau tahun).