Kalapas Makassar Benarkan Ada Napi Gantung Diri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rahmat (28), seorang Narapidana kasus pelecehan seksual ditemukan tewas gantung diri dalam kamar tahanannya, Rabu (27/1/2016) sekitar pukul 07.45 wita.

Rahmat ditemukan pertama kali oleh Asrul Hamid di kamarnya blok F kamar 13 Lapas Klas I Makassar, Sulawesi Selatan.

Asrul yang menemukan Rahmat tergantung dengan menggunakan sarungnya, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Komandan jaga tahanan Lapas.

Kepala Lapas Klas I Makassar Tholib membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi.

"Kejadiannya tadi pagi, ia ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar tahanannya," kata Tholib.

Tholib mengatakan, Rahmat diduga stres karena ditinggal istrinya.

"Dugaan sementara karena dia stres akibat ditinggal sama istrinya yang menikah lagi," tambahnya.

Rahmat diketahui adalah warga Dusun katonantana, Desa Arusu, Kec Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.

Korban sedang menjalani hukuman selama 7 tahun dua bulan dengan kasus pelecehan anak, dan masa tahanannya akan selesai bulan Juni 2016 ,

Saat ini, Jenazah Rahmat sudah dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)