Tiga Anak Junaidi Kena DBD, Satu Meninggal di RSUD Bone
Asfarani (13), siswi kelas VII MTs As'adiyah Uloe, masih dirawat karena DBD.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNBONE.COM, DUA BOCCOE - Pasangan suami istri, H Junaidi dan Hj Mariam, warga Jl poros Bone-Wajo, Desa Uloe, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulsel, dirundung duka.
Tiga anaknya terkena demam berdarah dangue (DBD).
Salah satunya, Rifki (11), siswa kelas IV SDN 92 Uloe, meninggal di RSUD Tenriawaru, Bone, akibat penyakit gigitan nyamuk aedes aegypti itu, Senin (25/01/2016) pagi.
Anak sulungnya, Rais, siswa kelas IX MTs As'adiyah Uloe, baru beberapa hari meninggalkan RSUD Tenriawaru setelah menjalani rawat inap karena penyakit tersebut.
Sedangkan putri keduanya, Asfarani (13), siswi kelas VII MTs As'adiyah Uloe, masih dirawat karena DBD.
"Rifki telah dimakamkan tadi siang," kata keluarga Junaidi, Ramli (38), kepada tribunbone.com, sore tadi.