VIDEO ON DEMAND
VIDEO: Selain Pertahanan Negara, Ini Fungsi TNI Lainnya
pangan yang dihasilkan dari satu hektar tanah yang mencapai lima hingga enam juta ton
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pangdam VII Wirabuana Mayjend TNI Agus Surya Bakti mengatakan, tugas TNI tidak hanya pada persoalan pertahanan dan keamanan tapi juga akan dikembangkan pada sektor ketahanan pangan.
"Hal ini langsung saya terima perintah dari bapak presiden untuk membangun ketahanan pangan dalam membatu pemerintah provinsi," kata Agus sesaat setelah mengikuti apel Dansat terpusat di gedung Manunggal Mini, Makodam VII Wirabuana, Jl Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (19/1/2016).
Agus menyebutkan, sebelumnya pangan yang dihasilkan dari satu hektar tanah yang mencapai lima hingga 6 juta ton, ke depannya akan ditingkatkan dan ditargetkan menjadi dua kali lipat untuk penghasilan pangan pada komoditi padi dan jagung di Sulsel.
Olehnya itu, TNI ked epannya akan membantu ketahanan pangan terhadap pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat dan ketahan sebuah wilayah ditingkat yang paling terkecil.
"Karena rakyat sudah sejatera dan kuat maka resistensi dalam sebuah ancaman dan itu adalah tugas pemerintah yang disinergikan dengan tugas TNI," kata Agus.
Menurut Agus, dalam 10 hingga duapuluh tahun ke depannya, Indonesia atau negara-negara lain tidak berbicara lagi tentang bagaimana suatu negara mempunyai alat-alat perang yang canggih, tapi bagaimana perekonomian dan ketahan pangan bisa terjaga.
Selain itu, Agus menilai bahwa ancaman sekarang adalah soal perang ideologi, pada sektor perang budaya, perang sosial, dan perang ekonomi dan ketahanan pangan.
"Nah, olehnya itu kita perlu membangun ketahanan masyarakat yang dibina, dan disinergikan dengan program-program pemerintah," ujarnya.(darul amri)
