Pengurus Baru DDI: Gerakan DDI Mesti Kembali Pendidikan dan Dakwah
Helmy pun mengakui selama ini perlu ada pengelolaan aset dan administrasi organisasi.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI), Helmy Aliyafie mengungkapkan selama ini organisasi islam terbesar ketiga Indonesia kehilangan roh.
"Kita kehilangan roh untuk da'wah dan kaderisasi untuk guru-guru pesantren sehingga tugas utama kita adalah memberikan mereka pemahaman yang cukup lewat kaderisasi," katanya setelah penutupan DDI di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Minggu (17/1/2016).
Helmy pun mengakui selama ini perlu ada pengelolaan aset dan administrasi organisasi.
"Kita perlu benahi secara pelan-pelan, perlu ada semacam format struktural DDI," katanya.
Ia pun memandang DDI mesti memisahkan diri dari aktivitas politik.
"Cara pandang kita terjebak dalam struktur yang kaku, kita ini tak sama dengan partai politik. Kita adalah gerakan pendidikan dan da'wah," katanya. (*)