Bom Sarinah
VIDEO: Polisi Bocorkan Begini Strateginya Tembak Mati 5 Teroris Sarinah, Selamatkan Ribuan Orang
Hasilnya, lima terduga teroris berhasil ditembak hingga tewas.
TRIBUN-TIMUR.COM - Keberhasilan polisi menumpas terduga teroris saat teror bom dan penembakan di Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, tak lepas dari strategi disusun sebelum operasi.
Hasilnya, lima terduga teroris berhasil ditembak hingga tewas.
Serta ratusan bahkan hingga ribuan jiwa warga sipil di pusat perbelanjaan dan sekitarnya itu berhasil diselamatkan.
Hanya dua warga sipil yang tewas.
Polisi punya strategi bagaimana meminimalisir jumlah korban tewas saat operasi, Kamis (14/1/2016) kemarin.
Sebelum operasi, mantan Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang kini menjabat Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian memimpin briefing.
Briefing yang digelar di pelataran Sarinah diikuti pasukan yang terlibat dalam operasi bersama dengan komandannya.
Mereka antara lain polisi dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Densus 88 Antiteror, dan polisi dari Polsek Menteng.
Hadir pula Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Khrisna Murti.
Hari ini, Jumat (15/1/2016), Khrisna melalui akunnya pada Facebook memperlihatkan bagaimana suasana briefing dan strategi disusun.
Terdegar, Tito meminta pasukan menyisir tiap lantai gedung Sarinah.
Lalu seluruh pengunjung dan karyawan dievakuasi.
Tak boleh ada yang bertahan dalam gedung
Saat evakuasi, agar tak ada teroris yang menyamar, seluruh lak-laki diminta buka baju, lalu semuanya angkat tangan.
Tito meminta pasukan penembak agar tepat sasaran.