Bom Sarinah
Teror Jakarta, dari Tukang Sate, Driver Go-Jek hingga Polisi Ganteng
Selain foto dan video yang membanjiri media sosial dari lokasi kejadian, sisi lain dari teror ini juga muncul
TRIBUN-TIMUR.COM - Serangan bom dan senjata di Sarina, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2016) siang, menyisakan cerita unik bagi netizen.
Selain foto dan video yang membanjiri media sosial dari lokasi kejadian, sisi lain dari teror ini juga muncul.
Pertama yang muncul adalah foto seorang seorang driver go-jek yang menyelamatkan seorang korban bom yang menjadi viral di twitter.
Selanjutnya, seorang penjual sate yang menjadi viral di media sosial.
Dalam foto ini, bapak tua penjual sate tersebut tetap tenang mengipas sate pesanan para pelanggannya.
Sementara di belakang si penjual, terlihat kerumunan massa yang sedang menonton pihak kepolisian dan TNI mengamankan situasi.
"This is Jakarta, you can't terror Jakarta people, fear is not in our dictionary!" tulis akun?@areamagz di Twitter.
Sementara pemilik akun ?@Fendik_Sant menulis, "Subhanallah.. Semangat pak ngipas satenya."
Informasi yang beredar di media sosial seperti yang ditulis akun @areamagz , penjual sate ini hanya berjarak 100 meter dari lokasi para teroris beraksi.
Setelah foto penjual sate jadi topik, muncul foto seorang polisi yang jadi perbincangan.. Tagar #KamiNaksir tiba-tiba jadi marak di twitter.
Tag tersebut muncul seiring dengan aksi dua anggota polisi dari Polda Metro Jaya, sambil menenteng senjata dalam siaran televisi.
Gambar mereka juga terekam oleh kamera para fotografer, dan viral internet.
Dan bisa ditebak, gambar itu dalam sekejap langsung menjadi viral dan membaut para netizen kaum hawa heboh dengan tampilan sang polisi.