Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom Sarinah

Bocor, Inilah Target Serangan ISIS di Indonesia Jelang Bom di Sarinah

Tempat-tempat yang masuk dalam rangkaian rencana penyerangan ISIS itu adalah:

Editor: Edi Sumardi
TWITTER.COM/HAND OVER
Foto-foto usai ledakan bom di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, beredar pada Twitter, Kamis (14/1/2016) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Serangkaian ledakan bom dan penembakan terjadi di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).

Ledakan bom ini merupakan yang terbesar di Ibu Kota setelah ledakan bom di Kuningan, Jakarta Selatan, pada 17 Juli 2009.

Bom di kawasan elite itu menarget Hotel JW Mariott dan Ritz-Carlton.

Jumlah korban tewas sebanyak sembilan, termasuk dua pelaku yang bunuh diri.

Polisi mengaku mendeteksi ada 11 orang yang diduga terlibat dalam pengeboman tersebut, termasuk Noordin M Top sebagai otak pelaku utama dan Ibrohim sebagai orang dalam di Hotel Ritz-Carlton yang menyelundupkan bom ke dalam hotel.

Nah, bom di Sarinah Thamrin diduga dilakukan kelompok terkait ISIS walaupun hingga Kamis petang belum ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab.

Namun, dugaan itu disampaikan Wakapolri, Budi Gunawan.

"Kelompok Solo membuat persiapan-persiapan dengan anak-anak selnya untuk melakukan apa yang disebut dengan 'konser bom' yang harusnya dimainkan pada malam Tahun Baru tapi karena kita bisa antisipasi, maka baru kali ini mereka laksanakan," kata Budi Gunawan.

Ketika ditanya, apakah ini serangan ISIS, sama dengan konteks serangan di Paris, Budi menjawab, "Yes, betul."

Tapi Menkopolhukam, Luhut Panjaitan, mengatakan pihaknya belum memastikan apakah ada kaitan antara serangan di Jakarta dan ISIS.

Rencana ISIS

Sebelumnya, kelompok aktivis peretas (hacker) anonim mengungkap rencana ISIS untuk melakukan serangan teroris di Paris, Amerika Serikat, Indonesia, Italia dan Lebanon.

Laporan itu dipubliksakan oleh kelompok peretas anonim, Minggu (22/11/2015) atau hampir dua bulan sebelum teror di Jakarta, hari ini.

Informasi itu diperoleh bagian kelompok peretas anonim yang menamakan dirinya OpParisIntel.

Dalam pernyataannya, OpParisIntel mengklaim telah berhasil meretas dan menemukan rincian rencana serangan ISIS.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved