Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Stuart Jual Tanah Warisan, Netizen: Disuruh Nebus Berlian Ya?

Stuart mengatakan, tanah seluas 213 meter persegi itu terletak di Jl Husein Sastranegara

Editor: Ilham Arsyam
KOMPAS.COM/THALIA SHELYNDRA WENDRANIRSA
Stuart Collin dan Risty Tagor hadir dalam sidang perdana perceraian mereka di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (28/9/2015). Risty mengungkapkan bahwa dalam sidang mediasi, Stuart meminta izin untuk memegang perut Risty untuk merasakan kehadiran calon bayi pertama mereka dalam kandungan Risty. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Stuart Collin berniat menjual tanah warisan almarhum bapaknya.

Hal itu disampaikan suami Risty Tagor ini dalam sebiah foto yang diunggah di akun instagramnya.

Stuart mengatakan, tanah seluas 213 meter persegi itu terletak di Jl Husein Sastranegara, Tangerang, tak jauh dari Bandara Soekarno Hatta.

“Bismillah. di jual tanah peningalan alm papa. luas tanah: 213m, surat sertifikat, atas nama sendiri, tanpa perantara, jl. husein sastra negara / rawa bokor, kontak: 081932683190 (Yohanes). lokasi tanah 7 menit dari Bandara Soekarno Hatta. pinggir jalan persis akses utama ke arah bandara, tanggerang / kali deres. cocok untuk usaha kostan, mini hotel transit, dll. (buat yang serius! telepon main-main akan di blok dan tidak menerima perantara) terima kasih,” tulis Stuart Collin.

Stuart tak mengungkapkan alasan menjual tanah warisan itu. Namun netizen yang mengomentari foto tersebut menyebut ini ada kaitan dengan kondisi ekonomi Stuart yang memburuk seiring dengan gugatan cerai yang dilayangkan Risty Tagor ke pengadilan agama.

“Kasian mas pasti disruh nebus berlian yaa...,” tulis @hanieandamanda.

“Sabar yah mudah2 rejeki lancar... jadi bisa mendapatkan kembali risti... kayaknya risti gak mau karena masalah ekonomi nih...,” komentar @renologic.

“Smoga cepet laku ya Dan bermanfaat hasil nya, Amien,” timpal @sweetylolalalo.

Ribut Soal Mahar

Layaknya sebuah pernikahan, Risty Tagor pun mendapat mahar dari calon suaminya waktu itu, Stuart Collin. Saat ditanya apa maharnya?

Stuart mengucapkan akan memberikan sebuah berlian pada Risty Tagor. Namun, betapa mengejutkan, mahar tersebur pun tak bisa dipenuhi oleh Stuart.

"Kenapa Risty ingin berpisah, waktu mendekati pernikahan, saya tanya ke Risty maharnya Stuart apa. Dia bilang cincin berlian. Waktu berjalan sampai seminggu sebelum hari H, saya tanya lagi sama Risty, mana Maharnya, Ti? Karena maharnya itu wajib karena mau dilafalkan ayatnya saat ijab kobul. Sampai ketemu hari H besoknya menikah saya mulai deg-degan.

Tanya ke Risty, maharnya mana Ti, dia bilang Stuart lagi sibuk, saya pikir kakak atau ibunya tidak ada," cerita Mutia kesal.
Merasa takut ada yang tidak beres dengan pernikahannya, ibunda Risty langsung mengantisipasi dengan membawa berlian miliknya untuk dijadikan mahar pernikahan putrinya.

"Lalu saya antisipasi bawa cincin berlian saya. Karena pas di Bogor Stuart bilang maharnya cincin berlian, lalu saya bawa cincin berlian. Saya kasih ke Risty nanti kalau terjadi apa-apa ini harus dipakai. Semuanya sudah jalan, tapi dari pihak Stuart tidak ada. Sampailah Risty bilang enggak ada mah. Saya titipkan ke ayah saya, ditaruh di meja," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved