HPPMI Nilai Program Pendidikan Sebagai Prioritas Pemda Maros Hanya Pencitraan
Menurutnya, selama ini pemerintah hanya berjanji saja untuk memprioritaskan pendidikan, namun faktanya hal tersebut tidak maksimal.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros, Muhammad Syadiq mengaku prihatin melihat kondisi SDN 235 Tekolabbua Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros yang tak layak pakai.
Menurutnya, selama ini pemerintah hanya berjanji saja untuk memprioritaskan pendidikan, namun faktanya hal tersebut tidak maksimal. Janji tersebut hanya untuk pencitraan saja.
"Saya heran dengan kelakukan pemerintah. Sekolah yang berada di pusat pemerintahan justru selalu direnovasi. Seperti halnya yang terjadi di SMAN 1 Maros," katanya, Kamis (7/1/2016).
Padahal, SMA tersebut sudah memiliki ruangan yang mewah dan cukup, namun ruang kelas justru ditambah dengan alasan yang melanggar aturan.
Namun di sisi lain, masih ada sekolah yang kondisinya sangat memprihatinkan dan jauh dari kelayakan.
"Ini membuktikan, pemerintah Maros gagal untuk mengutamakan pendidikan. Padahal anggarannya besar, kok ada sekolah begini di Maros, kemana anggarannya," ujarnya.