Cabuli Anak di Bawah Umur, Warga Duampanua Sembunyi di Gunung
Tahir bersembunyi di rumah kecil yang biasa digunakan sebagai tempat tinggal untuk berkebun di lereng gunung
Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG-Warga Kampung Tansie, Kelurahan Tatae, Kecamatan Duampanua, Tahir (40) mencabuli seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), RR (14).
Pihak keluarga korban pencabulan yang berlangsung beberapa waktu lalu tersebut melaporkan warga yang masih tetangganya tersebut ke Kepolisian Sektor Duampanua.
"Kami tidak terima hal itu sehingga melaporkannya ke polisi,"kata keluarga korban yang enggan disebutkan namanya, Kamis (7/1/2016).
Berdasarkan laporan keluarga korban, polisi pun meringkus dua hari yang lalu pelaku pencabulan tersebut yang melarikan diri untuk bersembunyi ke daerah atas gunung.
Pelaku diringkus di puncak gunung yang terletak di Dusun Lampa Toa, Kecamatan Duampanua. Ia kemudian dibawa langsung ke Mapolsek Duampanua untuk menjalani pemeriksaan.
Saat diringkus aparat kepolisian, Tahir hanya pasrah dan tidak melakukan tindakan perlawanan sedikit pun. Tahir bersembunyi di rumah kecil yang biasa digunakan sebagai tempat tinggal untuk berkebun di lereng gunung
Pihak Kepala Kecamatan Duampanua pun turut memantau peristiwa yang dialami warganya tersebut. Camat Duampanua, Zulkarnaen mengungkapkan, jika pelaku pencabulan tersebut sudah menjalani proses di Polsek setempat